SULUT,Elnusanews - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulut mengultimatum pengurus cabang olahraga (cabor) agar tak ada dualisme.
"Pengurus cabor yang dualisme, masih berantem maka selesai, nggak bisa ikut ke Papua," ungkap Bendahara Umum KONI Sulut, Alvin Taulu di Kantor Gubernur Sulut, Senin (5/7/2021).
Sebelum keberangkatan ke Papua nanti, Alvin meminta agar cabor segera menyelesaikan masalah dualisme ini.
"Masih ada waktu selesaikan," ujar dia.
Ia masih enggan membeber cabor mana saja yang dimaksud. Semua cabor sudah mengetahui kondisi kepengurusan masing-masing sehingga secepatnya diselesaikan.
Ketua Umum KONI Steven Kandouw kata Alvin juga menekankan soal pembagian uang saku atlet
"Mengingatkan pembagian uang saku altet pelatih merupakan insentif yang diberikan dari pengurus terbaru," kata dia.
Komitmen kuat di bawah pimpinan Steven Kandouw tidak hanya membantu sejahterakan atlet dan pelatih, dalam rangka PON, Sulut juga punya ambisi cukup kuat dan realistis agar apa yang ditargetkan di PON dapat tercapai.
"Sesuai arahan Ketua Umum KONI pengadaan kebutuhan disegerakan," ujarnya.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment