SULUT,Elnusanews - H-7 menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Provinsi Sulut melalui Dinas Pertanian dan Peternakan Daerah (Distanakda) yang dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Distanakda Sulut, Nova Wihelmina Pangemanan melaksanakan pemantauan langsung ketersediaan dan pengawasan jaminan mutu pangan asal hewan, Minggu (18/12/2022).
Pemantauan ketersediaan dan pengawasan jaminan mutu pangan asal hewan seperti daging dan telur kali ini bertempat sejumlah pasar tradisional yang ada di wilayah Sulut, meliputi pasar bersehati kota Manado, pasar Karombasan dan pasar beriman kotaTomohon.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, menjelang hari raya natal dan tahun baru, pihak kami melakukan pengecekan ketersediaan bawang rica tomat (Barito) dan melakukan pengawasan jaminan mutu pangan asal hewan seperti daging dan telur. Ini dalam rangka memastikan apakah jaminan keamanan pangan asal hewan yang beredar di masyarakat senantiasa ada, dan bisa menurun atau meningkat sesuai kondisi perkembangan berita di lapangan," kata Nova Wihelmina Pangemanan selaku Plh Kadistanakda Sulut itu.
Lanjutnya, kriteria pangan asal hewan yang berkualitas baik adalah aman, sehat, utuh yang berarti bahan tersebut harus bebas dari kontaminasi bahan berbahaya dan mempunyai nilai gizi yang cukup tinggi, serta memberikan keamanan bagi konsumen.
"Aman berarti tidak mengandung penyakit serta unsur lain yang dapat menyebabkan penyakit dan mengganggu kesehatan manusia. Sehat berarti mengandung zat-zat yang berguna dan seimbang bagi kesehatan dan pertumbuhan tubuh. Utuh berarti tidak dicampur dengan bagian lain dari hewan tersebut atau dipalsukan dengan bagian dari hewan lain," bebernya.
Dikatakannya untuk menyediakan pangan asal hewan yang diperlukan penerapan sistem jaminan keamanan dan mutu pangan dalam mata rantai penyediaannya mulai dari usaha peternakan sampai siap dikonsumsi.
"Oleh karena itu disarankan untuk memeriksa dan cermati fisik pangan asal hewan saat membeli, bersihkan pangan asal hewan sebelum diolah," tandasnya.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment