Diketahui Ririn Enjelani Bansaleng (17) warga Kelurahan Paceda, Kecamatan Madidir, merupakan salah satu warga Kota Bitung, ikut terbawa euforia Piala Dunia 2022.
Remaja putri ini merenggang nyawanya, usai nonton bareng (Nobar) Piala Dunia 2022, yang digelar depan Rumah Dinas Walikota Bitung, yang di akibatkan terlilit bendera Argentina dileher korban saat melakukan konvoi menggunakan sepeda motor.
Menurut Kasat Lantas Polres Bitung AKP Awaludi Puhi melalui Kasi Humas Polres Bitung, Ipda Iwan Setiyabudi, Ririn kecelakaan lalu lintas tunggal menggunakan Yamaha R125 warna kuning dengar Nomor Polisi DB 2583 C.
Saat berkendara kata Iwan, bendera Argentina yang dililit di leher ujungnya tersangkut rantai motor yang dikendarai hingga terjatuh.
“Kejadiannya sekitar pukul 2.30 Wita di Jalan Sam Ratulangi tepatnya di dekat Taman Tugu Adipura Kelurahan Madidir Weru Kecamatan Madidir,” kata Iwan. Minggu (13/12/2022), melalui pers reles.
Dari keterangan sejumlah saksi kata Iwan, usai Noreng, korban ikut melakukan konvoi dari taman Tugu Adipura menuju Pusat Kota berbalik menuju arah Girian dan berbelok menuju lokasi tugu Adipura.
“Pas berbelok, korban terjatuh akibat bendera Argentina yang dililit di leher tersangkut di terali motor. Korban langsung ditolong dan dilarikan ke Rumah Sakit TNI, namun tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia,” katanya.
Akibat kejadian itu, Iwan kembali menghimbau masyarakat agar tidak melakukan konvoi sebagai bentuk eforia dukungan terhadap tim sepak bola yang berlaga di Piala Dunia 2022.
“Kejadian ini sangat disayangkan dan dari awal kami sudah menghimbau agar tidak melakukan konvoi Piala Dunia 2022. Semoga ini kejadian pertama dan yang terakhir di Kota Bitung,”tandasnya. (*)
0 komentar:
Post a Comment