Pantauan elnusanews.com sesuai keterangan warga Airmadidi, pekerjaan di lokasi tersebut sangat amburadul atau asal jadi, dan jalan semakin sempit. Jumat (16/12/2022) siang tadi.
Sekjen LP3S Calvin Limpek mengatakan, Tidak ada pemadatan sebelum pemasangan Paving dan ini bisa mengakibatkan kerusakan yang cepat. "Pasir di bawah paving tidak di keraskan dengan alat pemadat Stamper, sehinga paving yang di pasang sangat bergelombang, dan menelan anggaran yang lumayan besar," Kata Limpek.
Lanjutnya, Calvin Limpek Menegaskan, Proyek seperti ini sangat rentan korupsi dan besar kemungkinan memainkan volume pekerjaan, sehinga berdampak pada buruknya kualitas pekerjaan. "Dipapan nama proyek itulah diketahui siapa pelaksana pekerjaan, berapa anggarannya, apakah dari APBD Kabupaten atau Provinsi, serta kapan waktu dimulai dan selesainya pekerjaan,” kata Limpek.
Tambahnya, Coba lihat pekerjaan nya di lapangan, sangat amburadul dan tidak sesuai spek” geram Calvin Limpek. (Tommy)
0 komentar:
Post a Comment