Minahasa Elnusanews- Jelang pelaksanaan dua momen penting di Minahasa yaitu hari raya Ketupat dan Pengucapan Syukur, Polres mengumpulkan semua unsur pimpinan daerah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, untuk rapat bersama, di gedung sidang kantor Bupati, Rabu (22/7).
Mereka membicarakan soal keamanan dan masalah lalulintas yang akan dihadapi pada dua momen tersebut.
"Peristiwa yang terjadi di Tolikara, jangan sampai terjadi di Minahasa, karena Minahasa sangat berbeda, kebersamaan sudah terbina sejak lama di Minahasa," jelas Jantje Sajow Bupati Minahasa.
Ia meminta, agar para pendeta, ustaz, imam atau pimpinan agama dapat memberikan khotbah yang menyejukkan, dan menanamkan rasa kasih terhadap sesama.
"Kita satukan visi supaya Minahasa aman dan damai, jangan saling mengganggu, juga jangan sekali-kali persoalan pribadi membawa ke persoalan agama," jelasnya.
Ia menambahkan, para camat juga sudaj diharuskan untuk melaksanamam operasi justitia."Pendatang harus melapor 1x24 jam, jangan diam-diam. Kecamatan dan desa-desa juga harap melakukan operadi, supaya yang datang jelas, sebab kalau yang tidak jelas itu bisa jadi bibit-bibit perpecahan," jelasnya.
Selain itu, desa dan kecamatan juga diingatkan untuk memasang portal di jalan masuk desa, untuk mencegah terjadinya tindak pencurian, serta kejahatan lainnya masuk di desa atau kecamatan."Jangan sampai pencurian juga dimanfaatkan untuk kepentingan lain," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Minahasa AKBP Ronald Romondor mengatakan, bahwa selama pelaksanaan dua momen tersebut, semua personil kepolisian akan melakukan pengamanan, juga akan ada pengalihan arus lalulintas.
"Anggota polisi akan melakukan patroli, dan pengamanan, jika ada bibit-bibit perkelahian, silakan langsung laporkan, supaya anggota Polres atau Polsek langsung melakukan pengamanan," jelas dia.
Ia juga mengatakan, bahwa jika mendapati orang mabuk selama pelaksanaan tersebut, dan kejahatan lain akan langsung diamankan ke Polres atau Polsek.Pungkas Rumondor.(Jeffry)
Bupati JWS .Pejabat Sajikan Miras Saat Pengcapan Syukur Di Copot Jabatan
Minahasa Elnusanews – Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow Msi mengingatkan dalam momen pengucapan syukur pada hari Minggu 26/6 mendatang Minahasa harus bebas dari minuman beralkohol atau Miras (minuman keras ) sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau mabuk-mabukan yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) Ungkap Bupati saat Pertemuan dengan para Tokoh-tokoh agama ,Rabu (22/7) diruang sidang kantor Bupati Minahasa.
Di hadapan Kapolres Minahasa,Dandim 1302 JWS tegaskan untuk para pejabat baik eselon II.III dan IV yang ada di jajaranya untuk tidak manyajikan minuman beralkohol saat merayakan pengucapan syukur hari minggu nanti ,jika kedapatan menyajikan minuman beralkohol “maka saya langsung mencopot jabatan hal ini saya tidak main-main ,”sekali lagi saya tidak main-main.”Ketus JWS
Para pejabat harus memberi contoh yang baik ,sambil memantau kegiatan di masyarakat selama momen pengucapan syukur berlangsung ,para Camat sekabupaten Minahasa bersama seluruh Lurah dan Hukum tua,untuk selalu berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI ,jika ada hal-hal yang menjurus gangguan Kamtibmas segera bertindak ,”Ujar JWS
Pengucapan Syukur kali ini Bupati JWS mengharapkan seluruh komponen masyarakat untuk merayakan momen ini dengan sukacita tanpa ada gesekan ,atau mabuk-mabukan yang bisa mengarah kehal-hal yang bisa meresahkan warga atau masyarakat yang merayakan .(Jeffry)
Mereka membicarakan soal keamanan dan masalah lalulintas yang akan dihadapi pada dua momen tersebut.
"Peristiwa yang terjadi di Tolikara, jangan sampai terjadi di Minahasa, karena Minahasa sangat berbeda, kebersamaan sudah terbina sejak lama di Minahasa," jelas Jantje Sajow Bupati Minahasa.
Ia meminta, agar para pendeta, ustaz, imam atau pimpinan agama dapat memberikan khotbah yang menyejukkan, dan menanamkan rasa kasih terhadap sesama.
"Kita satukan visi supaya Minahasa aman dan damai, jangan saling mengganggu, juga jangan sekali-kali persoalan pribadi membawa ke persoalan agama," jelasnya.
Ia menambahkan, para camat juga sudaj diharuskan untuk melaksanamam operasi justitia."Pendatang harus melapor 1x24 jam, jangan diam-diam. Kecamatan dan desa-desa juga harap melakukan operadi, supaya yang datang jelas, sebab kalau yang tidak jelas itu bisa jadi bibit-bibit perpecahan," jelasnya.
Selain itu, desa dan kecamatan juga diingatkan untuk memasang portal di jalan masuk desa, untuk mencegah terjadinya tindak pencurian, serta kejahatan lainnya masuk di desa atau kecamatan."Jangan sampai pencurian juga dimanfaatkan untuk kepentingan lain," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Minahasa AKBP Ronald Romondor mengatakan, bahwa selama pelaksanaan dua momen tersebut, semua personil kepolisian akan melakukan pengamanan, juga akan ada pengalihan arus lalulintas.
"Anggota polisi akan melakukan patroli, dan pengamanan, jika ada bibit-bibit perkelahian, silakan langsung laporkan, supaya anggota Polres atau Polsek langsung melakukan pengamanan," jelas dia.
Ia juga mengatakan, bahwa jika mendapati orang mabuk selama pelaksanaan tersebut, dan kejahatan lain akan langsung diamankan ke Polres atau Polsek.Pungkas Rumondor.(Jeffry)
Bupati JWS .Pejabat Sajikan Miras Saat Pengcapan Syukur Di Copot Jabatan
Minahasa Elnusanews – Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow Msi mengingatkan dalam momen pengucapan syukur pada hari Minggu 26/6 mendatang Minahasa harus bebas dari minuman beralkohol atau Miras (minuman keras ) sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau mabuk-mabukan yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) Ungkap Bupati saat Pertemuan dengan para Tokoh-tokoh agama ,Rabu (22/7) diruang sidang kantor Bupati Minahasa.
Di hadapan Kapolres Minahasa,Dandim 1302 JWS tegaskan untuk para pejabat baik eselon II.III dan IV yang ada di jajaranya untuk tidak manyajikan minuman beralkohol saat merayakan pengucapan syukur hari minggu nanti ,jika kedapatan menyajikan minuman beralkohol “maka saya langsung mencopot jabatan hal ini saya tidak main-main ,”sekali lagi saya tidak main-main.”Ketus JWS
Para pejabat harus memberi contoh yang baik ,sambil memantau kegiatan di masyarakat selama momen pengucapan syukur berlangsung ,para Camat sekabupaten Minahasa bersama seluruh Lurah dan Hukum tua,untuk selalu berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI ,jika ada hal-hal yang menjurus gangguan Kamtibmas segera bertindak ,”Ujar JWS
Pengucapan Syukur kali ini Bupati JWS mengharapkan seluruh komponen masyarakat untuk merayakan momen ini dengan sukacita tanpa ada gesekan ,atau mabuk-mabukan yang bisa mengarah kehal-hal yang bisa meresahkan warga atau masyarakat yang merayakan .(Jeffry)
0 komentar:
Post a Comment