Pasalnya, hingga kini ‘action’ dari rencana tersebut belum juga terealisasi. Padahal, semester pertama tahun 2015 ini akan segera berakhir, yang berarti tenggang waktu pelaksanaan pembangunan tersebut semakin mepet. Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Bagian Pembangunan Setdakab Minahasa, Yonathan Kaunang SSTP, ketika dikonfirmasi Elnusanews,com, Kamis (23/07) mengatakan, lelang proyek pembangunan areal kuliner di Monumen Benteng Moraya tersebut memang sempat terlambat karena menunggu perencanaan atau master plan.
“Sebelumnya ditender atau dilelang adalah perencanaan pembangunan itu lebih dahulu. Tapi perencanaan dengan anggaran mencapai Rp 175 juta tersebut sudah selesai. Jadi sekitar satu bulan setelah itu baru dilelang proyek atau kira-kira akhir Juli nanti proyek areal kuliner tersebut sudah akan dilelang,” terang Kaunang, didampingi Kepala LPSE Minahasa, Nick Kusen ST. Sementara, pembangunan dengan total anggaran mencapai Rp 10 Miliar tersebut diharap dapat menjadikan Monumen Benteng Moraya ini menjadi icon pariwisata di Kabupaten Minahasa dan menjadi pusat kuliner dan keramaian di Kota Tondano.(Jeffry)
0 komentar:
Post a Comment