"Papakelan Heboh" Mikel Tewas Dengan 11 Tikaman di Tangan 3 Pria Bersaudara

Minahasa,Elnusanews – Papakelan Tondano kembali dihebokan  Kasus pembunuhan , Minggu (19/07), sekitar pukul 19.00 Wita. Pria 2 anak bernama Maikel Manueke alias Gering (33), warga Kelurahan Papakelan Lingkungan 5, Kecamatan Tondano Timur, tewas dengan 11 luka tikaman di sekujur tubuhnya, ditangan 3 pria bersaudara tidak lain masih ada ikatan keluarga dekat korban sendiri, DT alias Deril (27) MT alias Mervil (24),dan JT alias Jeril(20)  warga yang sama.

Informasi sementara Ibu Korban Meske Maalangen (53) kepada Elnusanews mengatakan kejadian  berawal saat korban Mikel berada dirumahnya karena ada kegiatan arisan rukun keluarga.

Tiba-tiba, karena rumah orang tua korban berada di dataran tinggi, terdengar suara para  tersangka bakuku (berteriak-red) dari arah bawah sekitar Puskesmas Papakelan. Korban kemudian hendak mencari asal suara (bakuku) berteriak tersebut, namun niat tersebut sempat dihalangi Ibu dan nenek korban,namun korban tetap memaksakan diri lalu keluar rumah dengan alasan  hendak mencari anak sulungnya yang belum pulang rumah sejak sore hari,lagi-lagi korban sempat dicegat Lurah Papakelan Meiny Rumbayan SE yang kala itu sempat berada di lokasi “Hei mikel nda usa layani dorang itu (para TSK) “ujar Lurah,namun Mikel mengatakan masa kwa torang cucu basudara kong dorang mo bage pa kita.

Rupanya 3 bersaudara tersangka dengan salah satu temanya bernama Rivo alias ipol (20) sudah menunggu korban di bawah di kompleks Puskesmas. Saat korban turun ke bawah, disitulah korban kemudian dianiaya pelaku dengan barang tajam.

Usai melakukan penganiayaan salah satu tersangka Deril lari berpapasan dengan Lurah “tersangka mengatakan bahwa kita so bunuh tu mikel ibu Lurah,”tutur tersangka dengan memperlihatkan pisau yang digunakan menghabisi korban .”kata Lurah.

Ditempat terpisah menurut Istri korban Dia (Tersangka, red) sempat mendatangi saya dan mengatakan bila suami saya sudah ditikamnya. Mendengar hal itu, saya langsung minta pertolongan teman-teman suami saya. Kasihan, salah apa suami saya, padahal dia baru pulang bekerja dari Desa Lumpias Kabupaten Minut tadi siang (Minggu, red),” ujarnya, didampingi kedua putranya.

Korban Mikel saat di tolong warga setempat ,diduga korban sudah menghembuskan nafasnya di lokasi kejadian,sebelum di bawa ke Rumah Sakit Sam Ratulangi Tondano . Sementara, dari hasil visum luar di RSUD Sam Ratulangi Tondano, korban mengalami 11 luka tusuk di bagian perut, dada dan tangan.

Kapolres Minahasa, AKBP Ronald Rumondor SIK MSi, melalui Kepala Satuan Reskrim, AKP Raden Riki Prabowo SIK, Saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

“Benar ada kejadian tersebut, kami masih mengembangkan kasus ini karena menurut informasi ada lebih dari satu orang yang merupakan kakak beradik dan teman tersangka di lokasi kejadian. Kami masih akan mendalami sejauh mana peran beberapa temannya itu. Namun tersangka utama dan dua adiknya serta satu temannya ini sudah diamankan bersama barang bukti sebilah badik dengan ukuran panjang mencapai 50 cm,” terang Prabowo, sembari menambahkan bila korban masih akan diotopsi di RSUD Kandouw Malalayang demi Penyidikan dan pihak keluarga sudah menyetujuinya .(Jeffry)

10:50 AM