Konflik yang akhir-akhir ini mulai menghiasi tanah tumpah darah Indonesia, jangan sampai terjadi ditanah Nyiur melambai, karena itu sebagai anak bangsa yang hidup ditengah-tengah kemajemukan di Indonesia, maka kita harus bergerak untuk mengajak seluruh elemen masyarakat Sulut dan se Nusantara untuk mewujudkan kehidupan yang aman dan damai di Sulut da Indonesia pada umumnya..., ini sebuah wujud keprihatinan dalam mengantar Sulut Damai Sejahtera tanpa ada gesekan atau konflik yang bisa mengancam kebersamaan, kerukunan antar sesama umat ciptaan Tuhan.
Menurut Jemmy Ringkuangan sapaan akrabnya JR.., Kemajemukan adalah suatu rahmat dari Sang khalik, manusia diciptakan berbeda-beda, baik warna kulit, suku, agama maupun ras, serta pemikiran sebagai sebuah harmoni dalam alunan melodi kebersamaan.
Sejak jaman nenek moyang kami di Sulut, harmoni kehidupan yang rukun dan damai senantiasa tercipta dan terlembaga dengan baik., kami saling menjaga, saling menghormati kehidupan beragama di Bumi Nyiur Melambai tercinta.!
Berbagai konflik SARA pecah di daerah lain yang tidak menginginkan keberagaman, tetapi di Sulut keberagaman menjadi kekuatan pembangun bangsa dan daerah sehingga “Harmoni” kebersamaan yang terpelihara dengan baik sampai saat ini rupanya menjadi kecemburuan berbagai pihak luar yang malu melihat dirinya tidak mampu mengoyak kehidupan yang damai di Sulut...., Sulut Sulit di Sulut....!
Upaya menyulut Sulut terus dilakukan oleh berbagai oknum2 provokator yang tidak cinta damai..., mereka datang dan pergi meninggalkan masalah di Sulut..., mereka tidak ingin Sulut damai..., namun mereka salah..., justru beragam masalah yg mereka tinggalkan semakin menguatkan harmoni kehidupan yang rukun dan damai di Sulut...!
Saat ini mereka datang dan mulai mengadu domba warga Sulut..., mereka tidak pernah puas jika Sulut belum kacau..., karna itu hai warga Sulut dari semua golongan Agama..., mari kita jaga daerah tercinta dari upaya provokatif pihak2 yang tidak bertanggung jawab...!
“Saya mengajak seluruh warga Sulut dan Indonesia pada umumnya untuk singsingkan lengan baju kita semua dalam semangat torang samua basudara dan kasih menembus perbedaan..., kita tangkal para penyusup dari luar yang berupaya memporak-porandakan kehidupan yang rukun dan damai di Sulut dan daerah lainnya di republik tercinta ini, agar kasus Tolikara Papua jangan terjadi di Sulut..., karena torang samua cinta damai...!
Kejadian di berbagai daerah di tanah nyiur melambai seperti perkelahian antar kampung, di Minahasa, kejahatan pembunuhan anatar saudara untuk segera diakhiri, karena hal ini adalah cikal bakal konflik yang gampang di provokasi..., kondisi ini bisa membuat persatuan kesatuan dan persaudaraan tergoyahkan”, sehingga para oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab bisa memanfaatkan untuk memecah-belah harmoni kebersamaan kita...!
Sekali lagi saya selaku Ketua Umum Pakasaan Passo Indonesia, Mengajak warga Sulawesi Utara, untuk terus menjaga kebersamaan , menjaga Toleransi antar umat beragama, karena Sulut cinta Damai.., karena Damai itu Indah “
Salam Kasih dan kebersamaan dari Sulut untuk Nusantara....!
Ringkuangan berharap untuk seluruh rakyat , Bangsa dan Negara Republik Indonesia untuk senangtiasa menjaga keharmonisan dalam hidup beragama,saling berdampingan bergandentangan wujud Indonesia yang cinta Damai.
Salam Kasih dan kebersamaan dari sulut untuk Nusantara....! Salam Hormat, Panglima Elang Nusantara.@JR.
0 komentar:
Post a Comment