BITUNG,Elnusanews - Perang statemen internal partai PKPI Kota Bitung adanya larangan kaser partai PKPI tidak diperbolehkan mengeluarkan statemen kepada media cetak maupun elektronik mengenai politik Pilkada Bitung.
Ketua Dewan Kota Bitung Lourensius Supit, angkat bicara masalah tersebut yang juga kader dari Partai PKPI mengatakan, hal tersebut tidak usah diributkan ini hanya masalah sepeleh tidak usah dibesar-besarkan dan tidak ada masalah apapun.
" Seharusnya kita sebagai kader partai PKPI harus saling menghormati saling bekerja sama dengan anggota lain yang ada di internal partai, ngapain harus melarang kader anggota sesama partai itu hak mereka mau bicara kepada wartawan. Wartawan kan juga mitra kerja kita selama ini ," kata Supit saat bersua dengan awak media di rumah dinasnya, Senin (13/7).
Lebih lanjut Supit menjelaskan yang seharusnya melarang memberikan komentar atau statemen pemberitaan di media dari Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai PKPI langsung. Merekalah yang wajib melarang kader maupun anggota partai memberikan komentar kepada media. Bukan sesama anggota dan kader saling melarang.
" Ini mungkin kesalah pahaman dari masing-masing anggota dan kader partai tapi sejauh ini tidak ada masalah yang terjadi di internal partai malahan ketua, kader maupun anggota sampai saat ini terjalin hubungan yang harmonis tidak ada retakan yang terjadi di Partai PKPI ," pungkas Supit. (REGO)
Ketua Dewan Kota Bitung Lourensius Supit, angkat bicara masalah tersebut yang juga kader dari Partai PKPI mengatakan, hal tersebut tidak usah diributkan ini hanya masalah sepeleh tidak usah dibesar-besarkan dan tidak ada masalah apapun.
" Seharusnya kita sebagai kader partai PKPI harus saling menghormati saling bekerja sama dengan anggota lain yang ada di internal partai, ngapain harus melarang kader anggota sesama partai itu hak mereka mau bicara kepada wartawan. Wartawan kan juga mitra kerja kita selama ini ," kata Supit saat bersua dengan awak media di rumah dinasnya, Senin (13/7).
Lebih lanjut Supit menjelaskan yang seharusnya melarang memberikan komentar atau statemen pemberitaan di media dari Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai PKPI langsung. Merekalah yang wajib melarang kader maupun anggota partai memberikan komentar kepada media. Bukan sesama anggota dan kader saling melarang.
" Ini mungkin kesalah pahaman dari masing-masing anggota dan kader partai tapi sejauh ini tidak ada masalah yang terjadi di internal partai malahan ketua, kader maupun anggota sampai saat ini terjalin hubungan yang harmonis tidak ada retakan yang terjadi di Partai PKPI ," pungkas Supit. (REGO)
0 komentar:
Post a Comment