 |
| Suasana rapat lanjutan pembahasan Ranperda RZWP3K |
DEPROV,Elnusanews - Dalam rapat lanjutan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (RANPERDA), Rencana Zonasi dan Wilayah Pesisir dan Pulau pulau Kecil (RZWP3K), antara Panitia Khusus (PANSUS) Zonasi DPRD Sulut dengan Kelompok Pokja (POKJA) Zonasi, salah satu anggota Pansus, Dr Ivone Bentelu, mengkritisi mekanisme pembahasan yang dianggap maju mundur. Tak pelak kritikan tersebut pun menjadi pertentangan dikalangan anggota pansus sendiri.
Menurut Bentelu, pembahasan yang kini sudah memasuki pasal ruang lingkup Ranperda RZWP3K ini tidak akan ada perkembangannya apabila dalam pembahasan pasal demi pasal selalu mengalami maju mundur ataupun bolak-balik.
" Alangkah baiknya hal-hal yang telah dibahas dan sudah disetujui oleh rapat agar supaya tidak lagi bolak balik. Kalaupun misalnya ada hal-hal yang perlu ditindak lanjuti selanjutnya, itu yang jadi perhatian kita," ujarnya, sembari memberikan masukan kepada pimpinan Pansus agar pasal yang sudah disetujui sebaiknya langsung diketuk saja agar supaya tidak bolak balik lagi.
Disisi lain, menanggapi kritikan tersebut, anggota pansus lainnya yakni Cindy Wurangian mengutarakan hal yang berbeda.
Menurut Cindy, kehadirannya di Pansus Zonasi merupakan representasi dari masyarakat, maka dari itu dirinya berpendapat apapun yang disetujui oleh pansus tidak bisa dipaksakan sesuai dengan kehendak, tetapi dirinya merasa punya obligasi untuk berbicara tentang apa yang diketahuinya.
" Saya berpikir kita membahas Ranperda ini masih disebut ranperda sampai dengan perda ini diketuk. Jika ada suatu masukan yang bermakna dan berarti, mengapa tidak kita masukkan," tukasnya.
Ia (Cindy Red) juga menuturkan jikalau memang masukan darinya tidak berarti atau bermakna, baginya tidak mengapa.
" Akan tetapi, itu bukan berarti bahwa ketika pansus sudah ada dipasal 8 kita tidak bisa kembali di pasal sebelumnya, karena kita masih dalam proses pembahasan. Jadi saya pikir walaupun kemarin kita sudah berada dipasal 8, 9 dan, 10, jika ada masukan dalam ruang lingkup, itu perlu kita dengarkan juga," bebernya.
Sementara itu, menanggapi keduanya, Ketua Pansus Zonasi, Edwin Y Lontoh mengatakan bahwa apa yang disampaikan oleh Dr Ivone bentelu memang sudah benar.
" jadi, pembahasan ataupun mekanisme yang sudah kita tempuh, atau sudah disepakati memang seperti yang disampaikan oleh ibu ivone. Apa yang sudah lewat, kita lewat saja. Nantinya apabila ada yang perlu diberi catatan itu yang akan kita konsultasikan," pungkas Lontoh. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment