• Berita Terbaru

    May 24, 2016

    Elnusanews , May 24, 2016

    Karinda Desak Dirut RSUD Prof Kandouw, BPJS, dan PMI Untuk Saling Berkoordinasi


    DEPROV,Elnusanews - Ketua Komisi IV DPRD Sulut, James Karinda menegaskan, agar pasien yang masuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) diberikan perhatian khusus. 

    “ Jangan sudah masuk di BPJS kemudian ada lagi pembayaran. Jadi kalau boleh kantong darah tidak lagi dibayar,” tegas Karinda, saat memimpin rapat hearing dengan mitra kerja Dinas Kesehatan Sulut, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof Kandouw, BPJS dan PMI, Senin (23/5/16) kemarin. 

    Menurutnya, pihak rumah sakit harusnya saling berkordinasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) terkait tersedianya darah. Dikarenakan, ada laporan kantong darah sudah habis di rumah sakit tetapi tidak diambil di PMI. 

    “ Malah katanya disuruh untuk mencari pengganti donor,” tukasnya.

    Menanggapi hal tersebut, pihak BPJS Cabang Manado,Greisthy Borotoding menjelaskan,  dalam system di BPJS sudah diatur mengenai hal itu. Ada pembayaran yang disebut perpaket diagnosa. Untuk perpaket diagnosa itu sudah terakomodir dengan biaya-biaya  di antaranya konsultasi dokter, pemeriksaan penunjang, pemeriksaan laboratorium, foto ronsen, tindakan operasi, pelayanan jenazah dan juga pelayanan darah.

    “ Sesuai dengan indikasi medis. Jadi pelayanan darah sudah masuk semuanya di situ,” ujarnya.
    Sementara itu, Dirut RSUD Prof Kandouw, Maxi Rondonuwu mengatakan, antar  pimpinan akan bekerjsama bagaimana menyelesaikan masalah-masalah yang telah terendus dalam hearing bersama Komisi IV.

    “ Soal donor pengganti kan itu kalau tidak ada golongan darah, memang harus donor pengganti. Tapi yang dalam praktek katanya ada yang minta donor pengganti dulu. Kalau memang masih ada seperti itu kan tidak betul itu,” ungkap Rondonuwu.

    Disisi lain, Plt Unit Direktur  UTD PMI, Enriko Rawung menandaskan, memang sempat terungkap masalah, kantong darah di PMI tidak diambil melainkan justru disuruh untuk mencari pengganti kantong darah baru.

    “ Nantinya, rumah sakit akan minta ke kita dan nanti akan ada staff kita yang akan mengawal itu. Saya akan konsultasi langusung dengan forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) untuk mengawal ini,” tandas Rawung, sembari menambahkan bahwa keinginan dari sesama pimpinan bagus, namun ada oknum-oknum yang kemudian bermain. (RaKa)

    • Comments
    • FB Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Karinda Desak Dirut RSUD Prof Kandouw, BPJS, dan PMI Untuk Saling Berkoordinasi Rating: 5 Reviewed By: Elnusanews
    Scroll to Top