• Berita Terbaru

    May 23, 2016

    Elnusanews , May 23, 2016

    Taufik Tumbelaka Soroti Permasalahan SDM Dalam Pembuatan Ranperda BUMD

    Foto :Taufik Tumbelaka
    DEPROV,Elnusanews – Terkait dengan dugaan yang dilayangkan oleh salah satu pimpinan Pantitia Khusus (PANSUS) Rancangan Peraturan Daerah (RANPERDA) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Felly Runtunewe, dimana draft Ranperda BUMD hanya 'Copy-Paste’ dari daerah lain, mendapat tanggapan serius dari pengamat politik dan pemerintahan, Taufik Tumbelaka.

    Menurut Tumbelaka, apa yang dikritik oleh Felly Runtuwene bukanlah masalah boleh atau tidaknya copy-paste, namun pertanyaan besarnya apakah SDM kita sudah tidak mampu lagi membuat ranperda.

    “ Sebenarnya yang dikritik ibu felly persoalanya bukan boleh apa nggak, pertanyaanya apakah kita tidak mampu membuat ranperda. SDM kita ada dimana. Paling tidak dipertanyakan apakah SDM kita tidak mampu membuat ranperda. Itu penting loh, karena ranperda itu kajian akademis,” bebernya.

    Ia pun menambahkan sebetulnya mengadopsi itu tidak salah, namun tidak bisa juga mengadopsi semuanya.

    “ Jadi, ini kalau mengadopsi sebagian saja itu bisa-bisa saja, tapi yang diadopsi itu dianggap sesuatu yang cocok dengan kebutuhan kita. Sebenarnya copy-paste itu pengertiannya mengambil atau mengadopsi perda dari tempat lain, paling tidak sebagian besar,” ujar Tumbelaka, saat dimintai tanggapannya.

    Tumbelaka yang merupakan jebolan dari Universitas Gajah Mada (UGM) ini juga mengatakan bahwa, seharusnya ketika melaksanakan studi banding ataupun studi komparasi di suatu daerah untuk mempelajari satu perda, seharusnya melihat bagian-bagian mana saja yang bisa diambil.

    “ Itu biasanya tidak terlalu banyak. Kalau sudah terlalu banyak itu dianggap copy-paste,” tukasnya.

    Ia (Tumbelaka Red) juga mempertanyakan kemampuan intelektual dari orang-orang kita. Karena menurutnya perda merupakan sebagian dari kekayaan intelektual, yang tertuang dalam satu konsep tertulis., karena disitu ada kajian akademisnya.

    “ Nah, kalau kita punya kebiasaan copy-paste atau mengadopsi dalam jumlah yang besar itu dipertanyakan kemampuan intelektual kita. Ini yang jadi permasalahannya, apakah yang dicopy paste itu sudah cocok dengan kebutuhan kita atau tidak,” jelas tumbelaka, sembari menambahkan di Sulut mempunyai akademisi-akademisi yang mumpuni.

    Disentil mengenai manfaat dari perda BUMD sendiri, Tumbelaka menandaskan perda BUMD intinya ialah kemandirian ekonomi.

    “ Manfaat perda BUMD itu sendiri ialah menggiatkan ekonomi kita, yang dimana bisa dikelola oleh kita sendiri. Intinya kemandirian ekonomi, kemadiriannya itu dimana dengan adanya BUMD banyak potensi-potensi dunia usaha ekonomi yang kita bisa kelola sendiri . Dan, itu merupakan bentuk kepentingan dari kita semua untuk mengelola dunia usaha sendiri, dan kesemuanya itu membutuhkan SDM,” pungkasnya. (RaKa)
    • Comments
    • FB Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Taufik Tumbelaka Soroti Permasalahan SDM Dalam Pembuatan Ranperda BUMD Rating: 5 Reviewed By: Elnusanews
    Scroll to Top