 |
| Foto : Ilustrasi |
MANADO,Elnusanews - Lagi, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Suluttenggo kembali mengecewakan para pelanggannya. Meskipun pihak PLN menilai bahwa ketersediaan pasokan listrik di wilayah Sulut dan Gorontalo sudah tidak defisit lagi, akan tetapi masyarakat tetap masih juga merasakan padamnya listrik.
Seperti yang telah kita ketahui bersama, dimana Rabu (25/5/16) petang kemarin, wilayah Sulut dan Gorontalo terjadi pemadaman listrik massal. Akibatnya dari pemadaman listrik ini pun, tak pelak membuat masyarakat mengeluh.
Menyikapi pemadaman listrik tersebut, Deputi Manajer Hukum dan Humas PLN Wilayah Suluttenggo, Jantje Rau menjelaskan, sejak pukul 14.15, Sistem Kelistrikan Sulut-Kotamobagu-Gorontalo yang terhubung pada jaringan interkoneksi 150 kV (150.000 Volt) mengalami gangguan.
"Khususnya pada segmen yang menghubungkan Otam ke Lokal di Bolmong. Ini yang mengakibatkan padam menyeluruh di tiga sub sistem, Minahasa, Kotamobagu dan Gorontalo," ungkap Rau, lewat siaran persnya
Akibat dari gangguan transmisi ini seluruh pembangkit besar seperti PLTU Sulut 2 Amurang, PLTP Lahendong, PLTA Tanggari I-II lepas dari sistem. "Ini menyebabkan pasokan suplai listrik terputus," tukasnya.
Atas kejadian tersebut, PLN Suluttenggo memohon maaf kepada seluruh pelanggan dan masyarakat atas ketidaknyamanan yang saat ini tengah terjadi dan harus dialami pelanggan. "Mohon kesabaran dan juga dukungannya agar upaya pemulihan suplai listrik dapat berjalan secepatnya," pungkasnya. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment