MINUT,Elnusanews - Terkait permasalahan aset khususnya Kendaraan dinas (Kendis) yang selama ini sudah mulai ditata sejak Penjabat Bupati Minut Herry Rotinsulu (HeRo) memegang sementara tampuk kepemimpinan di Minut, awalnya ditindaki serius oleh para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Akan tetapi, setelah kepemimpinan Vonnie A Panambunan dan Joppie Lengkong dimulai, gerakan cepat SKPD perlahan mulai terhenti.
Bahkan, dari informasi yang diterima aset seperti kendaraan roda empat dan roda dua satu persatu kembali menghilang tanpa jelas. Akibatnya, sejumlah instansi yang sebelumnya memegang Kendis roda empat saat ini, harus meradang karena dilakukan penarikan.
Mengenai hal tersebut, Aktivis Minut Novel Lotulung sangat menyayangkan masalah soal aset Kendis tersebut.
Menurut Lotulung seharusnya penataan Kendis roda empat tidak ada masalah lagi. Tapi kenyataannya di lapangan, sejumlah pejabat yang ada harus kehilangan Kendis.
"Saya sebut saja seperti di Sekertariat dewan (Sekwan). Ada beberapa Kendis yang ditarik, sehingga sebagian Kepala bagian (Kabag) serta Sekertaris dewan tidak lagi memakai Kendis.
Penarikan yang dilakukan tidak salah, ini dikarenakan banyaknya Kendis diluar sana semakin tidak jelas keberadaannya, bahkan ada yang sudah rusak hanya dibiarkan terbengkalai," tegas Lotulung, jumat (27/5).
Sementara itu, Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah (BPKBMD) Robby Parengkuan mengatakan, untuk masalah aset di Minut masih sementara diinventarisir. "Semua yang bermasalah tengah ditangani dan ditindaklanjuti," tandas parengkuan.(Tommy)
0 komentar:
Post a Comment