Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Noldy Liow, Rabu (18/5/2016) kepada awak media.
"Dari total Rp273 miliar yang mampir ke 8 daerah yang ada di Sulut ternyata tingkat serapannya baru sekira 25 persen," ungkapnya.
Dijelaskan dia, 25 persen dana yang sudah ditransfer tersebut baru uang muka, apalagi saat ini banyak rehabilitasi dan rekonstruksi yang baru dalam tahap pelelangan atau tender.
"25 persen serapan anggaran tersebut mayoritas digunakan untuk biaya operasional. Namun dirinya menjamim jika bulan-bulan selanjutnya angka serapan tersebut akan naik mengingat pengerjaannya sudah berjalan," ujarnya.
Ia menyebutkan saat ini di Kota Manado yang merupakan daerah penerima paling besar akan mempercepat pembangunan 1000 rumah untuk merelokasi masyarakat korban banjir yang tinggal di sepanjang bantaran sungai, tentunya setelah dilakukan pembangunan maka akan berdampak pada penyerapan anggaran," terangnya.
Liouw juga memastikan jika lahan yang ada di Pandu yang akan dijadikan lokasi pembangunan 2054 rumah tersebut sudah selesai dibersihkan dan siap untuk dibangun.
"Memang beberapa waktu lalu sempat terhambat namun kini semuanya sudah selesai," pungkasnya.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment