Asisten III Pemprov Sulut Christian Talumepa didampingi, Asisten I Pemprov Sulut, Jhon Palandung dan Direktur RSJ Ratumbuysang, J.U.N.I Tampemawa menjelaskan, yang akan direlokasi hanyalah rumah sakit jiwanya. Sementara gedung yang ada saat ini tetap masih berstatus rumah sakit namun untuk umum.
"Jadi disini akan dibangun rumah sakit umum mengingat pemprov belum memiliki rumah sakit daerah seperti di provinsi lain yang secara keseluruhan punya," terangnya saat melakukan peninjauan ke RSJ Ratumbuysang, Rabu (18/5/2016) siang tadi.
Diakui Talumepa, sesuai aturan memang keberadaan RSJ tidak bisa di tengah kota seperti ini. Untuk itu pihaknya menyiapkan dua opsi lokasi untuk menjadi tempat relokasi yakni di Pandu atau Kalasey.
"Nantinya akan ada sekira 10 hingga 20 hektar akan dialokasikan sehingga di kawasan tersebut selain ada rumah sakit ada juga lahan pertanian serta sarana olahraga untuk menunjang pelayanan kepada pada pasien," tuturnya.
Sementara itu Direktur Rumah Sakit Jiwa Ratumbuysang Provinsi Sulawesi Utara, J.U.N.I Tapemawa memyebutkan khusus untuk keberadaan rumah sakit yang ada saat ini pihaknya akan menggenjot pembangunannya sebagai bagian dari persiapan menjadikannya Rumah Sakit Umum Daerah milik pemprov.
"Saat ini memang sudah ada pembangunannya dan itu akan dipercepat," pungkasnya.
"JIka total lahan yang ada saat ini dilokasi tersebut adalah 4 hektar. Total lahan tersebut akan dipakai secara maksimal jika nanti rumah sakit tersebut dibuat untuk umum. Saat ini lahan yang ada hanya dipakai sebagian saja sesuai dengan peruntukan, kedepan nanti pembangunannya akan diarahkan ke seluruh lahan," ungkapnya.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment