• Berita Terbaru

    May 27, 2016

    Elnusanews May 27, 2016

    Proyek Saptiktank di Desa Paslaten Jadi Sorotan Karena Tak Kunjung Selesai


    MINUT,Elnusanews - Proyek pembuatan saptik tank Desa Paslaten, Kecamatan Likupang Selatan (Liksel) menuai sorotan dari masyarakat. Pasalnya, mereka menilai proyek tersebut asal jadi. Tidak hanya itu, proyek dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang diserahkan ke pemerintah desa itu, tidak melalui musyawara desa. Proyek dengan pagu anggaran sekira Rp 390an juta  yang dikerjakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Pinaselat ini, sarat penyelewengan.

    Sumber terpercaya yang minta namanya tidak dikorankan menyebutkan, KSM Pinaselat dengan ketuanya Albert Sompie dan Bendahara Jeane Weku, diduga membuat laporan fiktif terkait pelaporan penerimaan upah kerja.

     "Mereka memalsukan tanda tangan 83 warga, tanpa sepengetahuan warga itu sendiri. Masing-masing warga tercatat menerima uang bervariasi hingga mencapai sekira Rp 120 jutaan lebih totalnya," ungkap Sumber.

    Pantauan media ini, Hukumtua Desa Paslaten Merrie Sompie dan KSM Pinaselat mengumpulkan warga yang nama-namanya tercantum didalam laporan penerimaan upah kerja. Dan mereka juga mengundang Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk membahas masalah ini.

    Menurut sejumlah warga, mereka dikumpulkan untuk diminta agar tutup mulut terkait masalah ini. Tetapi nyatanya dalam rapat tersebut hanya hadir 27 orang dari 83 warga, sehingga rapat itu dibatalkan.

    Royke Makaminang, Altin Dengah warga Paslaten yang nama mereka tercantum dalam daftar penerima upah kerja fiktif dari proyek saptik tank itu merasa keberatan. Kepada media ini mereka menuturkan, jika mereka juga sempat kaget nama mereka ada dalam daftar tersebut. "Ini pencemaran anama baik dan pemalsuan tanda tangan. Kami tidak pernah menerima uang tersebut," ungkap keduanya didepan balai Desa Paslaten.

    Tidak hanya itu warga juga mengancam akan mempolisilan terkait permasalahan ini karena kuat dugaan penyelewengan dan mark up dana proyek.

    Ketua BPD Paslaten Meity Rumimpunu menuturkan awalnya dia tidak pernah tau proyek ini, karena tidak ada pemberitahuan secara resmi ke BPD. "Saya nanti tau, setelah proyek ini jalan dan sampai selesai tidak pemberitahuan secara resmi," ungkap Rumimpunu.

    Sementara itu Hukumtua Paslaten Merrie Sompie saat dikonfirmasi, seakan tak tau masalah ini. Pasalnya Sompie meminta bukti kepada sejumlah wartawan terkait hal ini. "Saya minta dulu buktinya, kalau ada buktiknya saya baru bisa menjelaskan masalah ini," ungkap Sompie.

    Lanjutnya, bawa dulu bukti kemari, nanti kita atur waktu kapan kita bicarakan masalah ini. "Saya akan menghubungi pihak KSM Pinaselat dulu, sebab mereka tak ada disini," elak Sompie.

    Terpisah Camat Liksel Johan Wewengkang mengatakan, terkait masalah ini dia tidak tau menau. "Saya baru tau waktu ada sosialisai PU di Kecamatan yang akan menyerahkan septik tank ke pihak Kecamatan yang terletak di Desa Paslaten beberapa waktu lalu," kata Wewengkang. Lanjutnya, dia sudah menyerahkan masalah ini ke Hukumtua agar segera diselesaikan.(Tommy)
    • Comments
    • FB Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Proyek Saptiktank di Desa Paslaten Jadi Sorotan Karena Tak Kunjung Selesai Rating: 5 Reviewed By: Elnusanews
    Scroll to Top