![]() |
Tampak hadir mendampingi MenkumHam RI Yosanna H Laoly,Gubernur Sulut Olly Dondokambey,Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung ,Bupati Minahasa Drs Jantje W Sajow Msi. Acara di awali dengan ucapan selamat datang oleh Ketua Panitia SMSI Gmim yang tidak lain Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow Msi dan dilanjutkan pandatanganan MoU Penguatan Program Legislasi Daerah dan Program Pembentukan Peraturan Daerah oleh Gubernur OD dan Ketua DPRD Sulut Andre Angouw serta diikuti Bupati/Walikota seSulut,disaksikan langsung Menteri Laoly. Setelah penandatanganan MoU ,dilanjutkan dengan ibadah syukur pembukaan Sidang Majelis Sinode Istimewa GMIM yang di pimpin langsung Pdt Petra Rembang Mth wakil ketua Sinode GMIM .
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dalam sambutanya mengatakan Pemerintah Sulawesi Utara memberikan Apresiasi kepada Panitia SMSI GMIM 2016 dan Badan pekerja Sinode GMIM yang sudah memfasilitasi agenda pemerintah Propinsi SULUT untuk melakukan penandatanganan MOU tentang pembahasan sejumlah Ramperda yang tidak lain bertujuan mensejahtrakan masyarakat Sulawesi Utara,”Dondokambey kembali mengucapkan terima kasih kepada Ketua Panitia Drs Jantje W Sajow Msi yang sudah mefasilitasi penandatanganan MOU tersebut dalam acara SMSi GMIM 2016 ,”Ungkap Dondokambey.
Gubernur OD mengajak Pemerintah dan Gereja beriringan didalam mensejahtrakan rakyat terlebih khusus di Sulut,karena pemerintah adalah kepanjangantanganya adalah gereja didalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab untuk mensejahtrakan rakyat.Diakui Dondokambey GMIM yang sangat besar di Indonesia walaupun hanya ada di wilayah Minahasa bukan ada di mana-mana,karena itu kedepan agar supaya kerjasama ini berjalan dengan baik sehingga jemaat GMIM merasakan peran pemerintah di Sulawesi Utara.
“Perkembangan dunia dewasa ini telah memperhadapkan gereja pada suatu kondisi pelayanan yang semakin berat dan kompleks,gereja semakin di tuntut kontinyu melakukan penataan dan pembenahan diberbagai aspek agar tatanan kehidup umat Tuhan tidak terbuai dengan kondisi yang dapat mengakibatkan merosotnya kualitas iman jemaat serta semakin memudarnya motifasi untuk mengikuti Tuhan yang pada akhirnyadapat merusak identitas para pengikut Yesus Kristus,realitas iniharus di antisipasi di carikan solusi yang kongkrit di setiap organisasi pelayanan gerejawi termasuk GMIM yang merupakan salah satu institusi ilahi melakukan tugas pelayanan penginjilan untuk menjangkau jiwa bagi kemuliaannya.”Ujar Dondokambey.
Ditambahkanya GMIM juga turut berkontribusi aktif dalam mensosialisasikan berbagai masalah sosial yang terjadi didalam kehidupan jemaat dan masyarakat , hal ini dapat terwujud karena GMIM senang tiasa berani menentukan langkah untuk melakukan terobosan baru yang kreativ dan inovatif yang terakomodasi dalam berbagai program organisasi ,oleh sebab itu Sidang Majelis Sinode Istimewa saat ini menjadi semakin tepat dalam rangka mengintropeksi mereposisi mengevaluasi bahkan menatap kembali berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan ,terlebih khusus tata gereja GMIM dalam semakin kompleks ,disamping itu untuk lebih mepererat ikatan persatuan persaudaraan antara pimpinan jemaat sesinode GMIM sebagai bentuk aktualisasi komitmen dan tekat apalagi saat ini diperhadapkan dengan issu kejahatan Narkoba dan kejahatan seksual dan banyak lagi kejahatan yang timbul di dalam kehidupan sehari-hari yang megrogoti kita saat ini di jemaat dan masyarakat, sehingga itu dalam acara sinode bersidang kali ini Jemaat harus tahu bagaimana GMIM ini berdiri ,sehingga kedepan oleh gereja mengikuti apa yang menjadi tujuan dari perubahan-perubahan kedepan.”Jelas Dondokambey.
Menteri Hukum dan HAM R.I Yasonna Hamonangan Laoly, SH, M.Sc, Ph.D dalam sambutanya mengatakan "Tantangan besar bangsa Indonesia saat ini adalah narkoba dan kekerasan seksual pada anak. Narkoba saja saat ini sudah menjangkau sampai ke anak-anak dan remaja. Kemudian berbagai kasus kekerasan seksual pada anak yang sedang hangat diperbincangkan juga tak kala menyita perhatian masyarakat, dan saya sebagai menteri hukum dan HAM mendapat perintah langsung dari Presiden Joko Widodo segera menyusun Peraturan Presiden (Perpres) untuk memberi sanksi hukuman kebiri bagi pelaku tindak kekerasan seksual pada anak, atas dua hal tersebut, gereja harus mengambil sikap untuk turut mencari solusi demi masa depan anak cucu kita."Dengan ini Menteri Laoly mengucapkan Selamat berSidang Sinode Istimewa GMIM Tahun 2016 Semoga Tuhan Kita Yesus Kristus memberkati .”Ucap Menteri.
Hadir dalam Acara tersebut,Forkominda Propinsi Sulawesi Utara,Uskup Msr Yosep Suatan MSC Msi,Ketua Sinode GMIM Pdt Sumakul ,Seluruh Kepala Daerah Bupati dan Walikota se Sulut,Pemuka agama ,Forkominda Kabupaten Minahasa,Jajaran Pemkab Minahasa,serta para peserta SMSI GMIM 2016.
(BERITA ADV/Jeffry Uno)
0 komentar:
Post a Comment