MINSEL, Elnusanews - 4 April 1961, Pangdam XIII/Merdeka, Brigjen Soenandar Prijosoedarmo bertemu dengan Tokoh Besar Permesta, DJ Somba, disaksikan Broer Tumbelaka.
Suasana Upacara Permesta Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi.
Atas: Pangdam XIII/Merdeka berpidato. Bawah: Tokoh Besar Permesta Berpidato
Pangdam menerima defile Pasukan Permesta.
Pangdam menerima defile Pasukan Permesta.
* Lokasi Upacara di antara Lopana - Malenos, Tumpaan. MinSel. Sekarang desa Malenos Baru.
Tugu Peringatan Penyelesaian Permesta di Malenos Baru, Tumpaan, MinSel.
Sangat disayangkan Pemprop Sulut selama ini kurang memperhatikan peristiwa sejarah 4 April 1961, Permesta Kembali Ke Pangkuan Ibu Pertiwi, dimana sekitar 28.000 pasukan Permesta "turun gunung" dengan lebih dari 7000 senjata dan 3000 personil dianantaranya disalurkan ke TNI-AD. Peeristiwa ini menjadi cikal bakal perdamaian di Sulut yang sampai sekarang kita rasakan dan sebagai salah satu cikal bakal lahirnya Sulut pada 23 September 1964..
Peristiwa Permesta Kembali Ke Pangkuan Ibu Pertiwi pada 4 April 1961, juga berpengaryh besar terhadap konstelasi politik Indinesia. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment