Liliyana Natsir dan rombongan yang dipimpin oleh Kadispora Sulawesi Utara Mecky Onibala dan ketua KONI Hengky kawalo menyambangi kantor Walikota Manado dan langsung disambut oleh Wakil Walikota Manado Mor D.Bastian,SKPD Kota Manado, Pegawai di lingkup Pemerintah Kota Manado, serta Ketua Dewan kota Manado Noortje H Van Bone,Wakil Anggota Dewan Richard Sualang dan beberapa Anggota Dewan Kota Manado di Ruangan Wakil Walikota Manado.
Dalam kesempatan itu Ketua Koni Hengky Kawalo mengutarakan kepada wakil walikota Manado bahwa inilah pahlawan olahraga yang membawa nama bangsa Indonesia terlebih khusus membawa nama Sulawesi Utara dan kota Manado. lanjut Hengky Bagaimana dari Pemerintah Kota Manado apa ada penghargaan atau bonus untuk Liliana..?
Wakil Walikota Manado Mor D.Bastian langsung mengatakan untuk bonus bagi atlet yang berprestasi memang sudah masuk dalam rancangan anggaran. Dan selanjutnya DPRD yang akan menyetujuinya.’’ Selamat buat Liliana Natsir yang sudah menyumbang medali Emas buat masyarakat Indonesia terlebih khusus buat Masyarakat Kota Manado,’’ kata Mor.
Sementara itu usul buat Pemerintah Kota Manado dari Wakil Ketua Dewan Richard Sualang, bahwa kalau bisa atlet yang berprestasi seperti Liliana ini patut mendapakan penghargaan berupa, nama jalan Liliana Natsir, karena kapan lagi orang Manado akan berprestasi seperti ini mendapat medali Emas Di Olimpiade Olahraga yang paling bergengsi di dunia, mungkin nanti akan ada medali emas lagi atlet dari Manado abad berikut lagi.
Dalam kesempatan itu Liliana mengatakan buat atlet Perempuan yang ada di Manado saya lihat punya mental yang sangat baik, dan mudah-mudahan ada yang bisa mengikuti jejak saya, mengenai gantung reket untuk Olimpiade berikut, saya kira mungkin iya karena melihat umur sekarang sudah 30 tahun, Olimpiade berikut susah 34 tahun, biar kasih kesempatan bagi pemain-pemain muda saja, pungkas Liliana yang tinggal di kelurahan Teling Atas Manado.
(MORIS).
LILIANA NATSIR Mampir ke Pemkot Manado
MANADO,Elnusanews - Peraih medali emas di Olimpiade di Rio Jeinero Brasil dalam cabang Olahraga Bulutangkis , Ganda Campuran bersama Tantowi Ahmad Liliana Natsir (Butet) tiba di Bandara Samratulangi, Senin (29/08/16). Dan langsung diarak memutar Kota Manado.
Liliyana Natsir dan rombongan yang dipimpin oleh Kadispora Sulawesi Utara Mecky Onibala dan ketua KONI Hengky kawalo menyambangi kantor Walikota Manado dan langsung disambut oleh Wakil Walikota Manado Mor D.Bastian,SKPD Kota Manado, Pegawai di lingkup Pemerintah Kota Manado, serta Ketua Dewan kota Manado Noortje H Van Bone,Wakil Anggota Dewan Richard Sualang dan beberapa Anggota Dewan Kota Manado di Ruangan Wakil Walikota Manado.
Dalam kesempatan itu Ketua Koni Hengky Kawalo mengutarakan kepada wakil walikota Manado bahwa inilah pahlawan olahraga yang membawa nama bangsa Indonesia terlebih khusus membawa nama Sulawesi Utara dan kota Manado. lanjut Hengky Bagaimana dari Pemerintah Kota Manado apa ada penghargaan atau bonus untuk Liliana..?
Wakil Walikota Manado Mor D.Bastian langsung mengatakan untuk bonus bagi atlet yang berprestasi memang sudah masuk dalam rancangan anggaran. Dan selanjutnya DPRD yang akan menyetujuinya.’’ Selamat buat Liliana Natsir yang sudah menyumbang medali Emas buat masyarakat Indonesia terlebih khusus buat Masyarakat Kota Manado,’’ kata Mor.
Sementara itu usul buat Pemerintah Kota Manado dari Wakil Ketua Dewan Richard Sualang, bahwa kalau bisa atlet yang berprestasi seperti Liliana ini patut mendapakan penghargaan berupa, nama jalan Liliana Natsir, karena kapan lagi orang Manado akan berprestasi seperti ini mendapat medali Emas Di Olimpiade Olahraga yang paling bergengsi di dunia, mungkin nanti akan ada medali emas lagi atlet dari Manado abad berikut lagi.
Dalam kesempatan itu Liliana mengatakan buat atlet Perempuan yang ada di Manado saya lihat punya mental yang sangat baik, dan mudah-mudahan ada yang bisa mengikuti jejak saya, mengenai gantung reket untuk Olimpiade berikut, saya kira mungkin iya karena melihat umur sekarang sudah 30 tahun, Olimpiade berikut susah 34 tahun, biar kasih kesempatan bagi pemain-pemain muda saja, pungkas Liliana yang tinggal di kelurahan Teling Atas Manado.
(MORIS).
LILIANA NATSIR Mampir ke Pemkot Manado
MANADO,Elnusanews - Peraih medali emas di Olimpiade di Rio Jeinero Brasil dalam cabang Olahraga Bulutangkis , Ganda Campuran bersama Tantowi Ahmad Liliana Natsir (Butet) tiba di Bandara Samratulangi, Senin (29/08/16). Dan langsung diarak memutar Kota Manado.
Liliyana Natsir dan rombongan yang dipimpin oleh Kadispora Sulawesi Utara Mecky Onibala dan ketua KONI Hengky kawalo menyambangi kantor Walikota Manado dan langsung disambut oleh Wakil Walikota Manado Mor D.Bastian,SKPD Kota Manado, Pegawai di lingkup Pemerintah Kota Manado, serta Ketua Dewan kota Manado Noortje H Van Bone,Wakil Anggota Dewan Richard Sualang dan beberapa Anggota Dewan Kota Manado di Ruangan Wakil Walikota Manado.
Dalam kesempatan itu Ketua Koni Hengky Kawalo mengutarakan kepada wakil walikota Manado bahwa inilah pahlawan olahraga yang membawa nama bangsa Indonesia terlebih khusus membawa nama Sulawesi Utara dan kota Manado. lanjut Hengky Bagaimana dari Pemerintah Kota Manado apa ada penghargaan atau bonus untuk Liliana..?
Wakil Walikota Manado Mor D.Bastian langsung mengatakan untuk bonus bagi atlet yang berprestasi memang sudah masuk dalam rancangan anggaran. Dan selanjutnya DPRD yang akan menyetujuinya.’’ Selamat buat Liliana Natsir yang sudah menyumbang medali Emas buat masyarakat Indonesia terlebih khusus buat Masyarakat Kota Manado,’’ kata Mor.
Sementara itu usul buat Pemerintah Kota Manado dari Wakil Ketua Dewan Richard Sualang, bahwa kalau bisa atlet yang berprestasi seperti Liliana ini patut mendapakan penghargaan berupa, nama jalan Liliana Natsir, karena kapan lagi orang Manado akan berprestasi seperti ini mendapat medali Emas Di Olimpiade Olahraga yang paling bergengsi di dunia, mungkin nanti akan ada medali emas lagi atlet dari Manado abad berikut lagi.
Dalam kesempatan itu Liliana mengatakan buat atlet Perempuan yang ada di Manado saya lihat punya mental yang sangat baik, dan mudah-mudahan ada yang bisa mengikuti jejak saya, mengenai gantung reket untuk Olimpiade berikut, saya kira mungkin iya karena melihat umur sekarang sudah 30 tahun, Olimpiade berikut susah 34 tahun, biar kasih kesempatan bagi pemain-pemain muda saja, pungkas Liliana yang tinggal di kelurahan Teling Atas Manado.
(MORIS).
0 komentar:
Post a Comment