• Berita Terbaru

    August 27, 2016

    Elnusanews , August 27, 2016

    Jaring Asmara di Torout, Tuuk : Masalah BPJS, KIP, dan Bantuan Bagi Kelompok Tani Jadi Prioritas



    DEPROV, Elnusanews – Setelah melaksanakan Reses II didua tempat yang ada di Daerah Pemilihan (Dapil) Bolaang Mongondow (Bolmong) yakni di Desa Bonawang dan Mopugad, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Ir Julius Jems Tuuk, melaksanakan Reses II di spot yang ketiga di Desa Torout Tengah, Kabupaten Bolmong. Kamis (25/8/16).

    Foto: Jems Tuu Saat Reses di Desa Torout
    Dalam sesi tanya jawab, masyarakat desa mengeluhkan beberapa permasalahan yang mendasar yang ada di desa tersebut seperti, masalah obat-obatan dari BPJS yang tidak paten, masalah belum tersalurnya Kartu Indonesia Pintar (KIP), sampai dengan permasalahan bantuan pemerintah lainya yang tidak terjamah sampai pada desa Torout.

    “ Belum pernah saya dengar untuk yang sakit yang punya BPJS bisa berobat ke RS. Paling tidak kesehatan dan kesejahteraan masyarakat tidak dirasakan oleh masyarakat di desa ini. Yang saya lihat bahwa pemerintah telah mengucurkan dana yang begitu banyak bagi masyarakat, akan tetapi betul  atau tidak, masyarakat hanya mendapatkan obat-obatan yang tidak sama dengan obat-obat yang diberikan kepada orang-orang yang kaya,” keluh salah satu warga desa.

    Selain itu juga, warga menuturkan bahwa warga desa Torout hanya sebagian kecil mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP), begitu juga dengan bantuan-bantuan pemerintah dibidang pertanian lainnya seperti bantuan pupuk dan bantuan ternak sapi.

    “ Saya dengar ada bantuan pemerintah bagi kelompok peternak sapi, akan tetapi di Torout tidak pernah dapat bantuan ternak sapi. Begitu juga dengan bantuan pupuk di desa kami, itupun juga belum pernah dapat. Waktu lalu pernah dapat namun, hanya mendapat satu setengah sak saja. masa berkebun beberapa hektare hanya mendapatkan 1 setengah sak ini kan tidak benar” sambung warga desa.

    Warga desa pun berharap kepada anggota dewan agar dapat memikirkan dan bisa memperjuangkan apa yang menjadi keluhan dari para warga desa Torout Bersatu.

    “ Karena itu bapak sebagai dewan wakil rakyat yang diutus di Sulut, tolong pikirkan ini untuk rakyat terutama di desa Torout,” pinta warga desa.

    Menanggapi keluhan dari warga masyarakat terkait BPJS, Tuuk mengatakan itu bukan hanya menjadi polemik masyarakat desa Torout saja, namun merupakan polemik nasional karena pengguna BPJS dengan orang-orang kaya itu berbeda dalam pemberian obat-obatan. 

    “ Itu bukan menjadi polemik di Torout saja, bahkan menjadi polemik nasional. Kenapa, karena dana BPJS ini hanya 50 ribu, mau pakai obat paten boleh, tetapi harganya 250 ribu. Persoalan sekarang ini menjadi masalah juga. Diseluruh dunia obat-obat paten yang paling mahal hanya di indonesia,” jelas Tuuk.

    Terkait dengan belum terselurnya KIP, Tuuk menandaskan akan mengkoordinasikan dengan dinas terkait yakni  Dinas Sosial. Kemundian untuk permasalahan bantuan pemerintah berupa ternak sapi dan pupuk, hal ini akan menjadi prioritasnya,. Ia pun mengusulkan kepada warga desa untuk membuat dokumen proposal perkelompok dan diserahkan kepadanya untuk disampaikan kepada dinas-dinas terkait. (RaKa)

    • Comments
    • FB Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Jaring Asmara di Torout, Tuuk : Masalah BPJS, KIP, dan Bantuan Bagi Kelompok Tani Jadi Prioritas Rating: 5 Reviewed By: Elnusanews
    Scroll to Top