BITUNG,Elnusanews - Walikota Bitung Max J Lomban, SE,MSi mengatakan seluruh kepala sekolah (Kepsek) jangan ada pungutan liar dalam bentuk apapun di sekolah-sekolah. Karena itu adalah komitmen dari kami (Walikota dan Wawali-red) untuk memberantas pungutan liar yang ada di kota Bitung.
" Saya minta jangan ada pungutan liar di sekolah, sekali lagi jangan ada pungutan liar ," tegas Lomban, didampingi Sekretaris Daerah Kota Bitung Drs. Malton Andalangi, ketika membawakan sambutan di Rapat Evaluasi Bantuan Operasi Sekolah (BOS), di BPU Kantor Walikota Bitung, Selasa (2/11/2016) kemarin.
Ia berharap mempergunakan dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) mengikuti sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan.
" Diminta kepala-kepala sekolah pergunakan dana tersebut sebaik-baik jangan perna memberatkan orang tua murid ," harapnya.
Lebih, lanjut Lomban menjelaskan berkaitan dengan pendidikan yang menjadi priotas untuk perkembangan kota Bitung yang akan menjadi Smart City,
" Nah, ketika kota Bitung menjadi Smart City (Kota Pintar-red), para guru-guru jangan ada gaptek yang khususnya bagi kepala sekolah dapat menyesuaikan diri dalam bidang Information Thecnology (IT) dan dapat mensuprot kepada siswa-siswi di sekolah, agar supaya dengan adanya Infromasi dapat memantau kegiatan-kegiatan dan dapat memberikan informasi melalui media ," ucap Lomban seraya berharap di tahun depan setiap tugas dan pekerjaan dapat dibenahi menuju pengembangan pembangunan yang ada di kota Bitung menjadi kota Bitung Hebat. (Rego)
" Saya minta jangan ada pungutan liar di sekolah, sekali lagi jangan ada pungutan liar ," tegas Lomban, didampingi Sekretaris Daerah Kota Bitung Drs. Malton Andalangi, ketika membawakan sambutan di Rapat Evaluasi Bantuan Operasi Sekolah (BOS), di BPU Kantor Walikota Bitung, Selasa (2/11/2016) kemarin.
Ia berharap mempergunakan dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) mengikuti sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan.
" Diminta kepala-kepala sekolah pergunakan dana tersebut sebaik-baik jangan perna memberatkan orang tua murid ," harapnya.
Lebih, lanjut Lomban menjelaskan berkaitan dengan pendidikan yang menjadi priotas untuk perkembangan kota Bitung yang akan menjadi Smart City,
" Nah, ketika kota Bitung menjadi Smart City (Kota Pintar-red), para guru-guru jangan ada gaptek yang khususnya bagi kepala sekolah dapat menyesuaikan diri dalam bidang Information Thecnology (IT) dan dapat mensuprot kepada siswa-siswi di sekolah, agar supaya dengan adanya Infromasi dapat memantau kegiatan-kegiatan dan dapat memberikan informasi melalui media ," ucap Lomban seraya berharap di tahun depan setiap tugas dan pekerjaan dapat dibenahi menuju pengembangan pembangunan yang ada di kota Bitung menjadi kota Bitung Hebat. (Rego)
0 komentar:
Post a Comment