
Forum pertemuan tahunan ISBC ini selain itu akan diadakan Investment
Forum yang dihadiri langsung Presiden RI Joko Widodo dan PM Singapura
Lie Hsien Long, serta 300 Undangan dari Perusahaan Multinasional di
Singapura dan Indonesia,bertemakan Tourism Industry Development in Indonesia,
oleh Forum ini juga memberi kehormatan kepada Pemerintah Provinsi
Sulawesi Utara menjadi salah satu Panelis, sebagaimana di lansir Kabag
Humas Pemprov Sulut Roy RL Saroinsong SH, Hal mana pada gelaran agenda
Investment Forum tersebut bertopik Business Opportunities in North Sulawesi.
Pada kunjungan ke Singapura untuk bertemu Perdana Menteri Lee Hsien Loong, Presiden Jokowi sempat membahas beberapa isu. Dalam pembahasan tersebut Presiden Jokowi dan PM Singapura menyepakati
kerja sama yang akan dilakukan di masa mendatang, termasuk pengembangan
ekonomi digital dan pariwisata antar kedua negara.
Di antaranya melalui pengembangan destinasi wisata bersama (joint
destinations), kerja sama pengoperasian wisata kapal pesiar, pembangunan
dermaga kapal pesiar, peningkatan investasi infrastruktur pariwisata,
serta kerja sama pengembangan Meeting, Incentives, Conferences,
Exhibitions (MICE).
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey diajak Presiden RI Joko Widodo ikut
dalam Indonesia Singapore Investment Business Forum, yg diselenggarakan
di Marina Bay Cruise Centet Singapore. Dlm pertemuan ini Presiden Jokowi
mengundang para investor Singapore untuk berinvestasi khususnya
dibidang Industri Pariwisata dan menjamin memberikan kemudahan dalam
perijinan2. Menurut survey Gallup World Poll dan OECD bahwa saat ini
Indonesia merupakan peringkat pertama dalam Tingkat Kepercayaan
Masyarakat terhadap Pemerintah. Menurut Presiden ini yg akan terus
dipertahankan, termasuk ease of doing business, bagaimana membuat mudah
dalam berinvestasi di Indonesia. Pada kesempatan berikutnya, Perdana
Menteri Singapore memberikan respond bhw tahun ini merupakan tahun
ke-50 kerjasama bilateral sebagai saudara antara pemerintah Indonesia
dan Singapore akan terus ditingkatkan karena saling melengkapi. Selain
Gubernur Sulut, Presiden memboyong 15 Menteri ikut sebagai Delri
(Delegasi Republik Indonesia).
Di kesempatan business forum yang dipandu oleh Kepala BKPM RI Thomas
Lembong dan Menteri Pariwisata Arif Yahya, Gubernur Sulut Olly
Dondokambey diberikan kesempatan untuk menyampaikan peluang bisnis
investasi khusunya pengembangan pariwista di Sulut.
Melalui Wakil
Gubernur Steven Kandouw, memaparkan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus
(KEK) Pariwisata, Pall Beach Nilai investasi proyek KEK Pariwisata 1,3
Triliun Rupiah. dengan proyek swasta diantaranya pembangunan
Infrastuktur, Resort, Villa dan Hotel. Juga beberapa proyek yang
ditawarkan seperti Manado Tourism Area, Bitung Eco Industrial Estate,
Industrial Park, Manado Power Plant dan Mdo Water Treatment dan Supply,
Pembangunan Lembeh Internasional Airport, Pengembangan Wisata di Kawasan
Bolaang Mongondouw Raya, termasuk Wisata Bahari di Kabupaten Kepulauan.Wakil Gubernur juga memaparkan beberapa keunggulan komparativ termasuk
dari Geopolitik dan geo posisi Sulut, sumberdaya alam dengan
keanekaragaman hayati yang tinggi, multi kultur dan kuliner menarik bagi
masyrakat Singapore. Wagub dlm presentasinya promosi investasi bidang
pariwista menjelaskan bagaimna pesatnya jumlah kunjungan wisatawan
terutama dari Tiongkok melonjak secara signifikan membawa multiplayer
efek dalam pertumbuhan ekonomi di Sulut. Ikut mendampingi Gubernur dan Wakil Gubernur; Asisten III Ir Royke
Roring, MSi Kepala Dinas Perkebunan Ir Refly Ngantung, Staf Khusus
Gubernur bidang Komunikasi Publik Pdt Lucky Rumopa STh serta Karo
Ekonomi & SDA Dr Franky Manumpil.
(ADVETORIAL PEMPROV SULUT)
0 komentar:
Post a Comment