![]() |
Foto : Meiva Lintang Salindeho |
DEPROV,Elnusanews - Anggota
Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Meiva Lintang Salindeho
mengatakan bahwa, Kementerian Pariwisata kurang memberikan perhatian terhadap
upaya-upaya peningkatan pariwisata yang ada di Sulut.
"Upaya peningkatan
pariwisata tetapi kementerian pariwisata tidak ada perhatian, atau kurang
perhatian, bayangkan untuk DAK pariwisata saja di Sulut hanya 2M untuk tahun 2017," ungkap Salindeho, saat ditanya wartawan terkait hasil kunjungan ke Kementerian Pariwisata. Senin (11/09) pagi.
Mantan Ketua DPRD Sulut ini
juga mengatakan bahwa hal tersebut terlihat dalam beberapa pelaksanaan kegiatan akbar di sulut seperti pelaksanaan
Manado Fiesta, TIFF Tomohon serta, Potato Festival di Minsel, tak sutu pun
perwakilan dari kementerian pariwisata.
"Kemudian kegiatan
akbar baik yang dilakukan di Kota Manado seperti Manado Fiesta dan festival
TIFF di kota Tomohon, dan festival potato di Minsel tidak ada dari kementerian
yang datang, justru yang hadir dalam acara manado fiesta dari kementerian dalam
negeri," jelasnya.
Legislator dari Partai
Golkar ini juga menjelaskan meskipun Bunaken yang dahulunya memberikan daya
tarik alamiah bagi para turis asing yang
sekarang kewenangannya sudah di pemerintah pusat kini mati suri.
"Sementara, dipihak
lain meskipun bukan dari kementerian pariwisata tapi kewenangan pemerintah
pusat, kita sudah dikenal yakni bunaken, tetapi karena bunaken bukan milik
sulut maka mati suri bunaken di sulut, padahal itu memberi daya tarik yang dari
dulu secara alamiah bagi para turis asing," pungkasnya. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment