SULUT,Elnusanews - Permintaan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE
supaya pengelolaan Pulau Bunaken dan taman lautnya di Manado bisa
dikelola pemerintah daerah, ditanggapi serius Menteri Koordinator Bidang
Kemaritiman Luhut Panjaitan.
Hal itu terungkap dalam pertemuan Luhut, Olly, pihak
Kementerian Pariwisata dan Kementerian Lingkungan Hidup yang digelar di
Ruang Rapat Kemenko Maritim, Jakarta, Kamis (14/9/2017) sore.
Tanggapan positif dari Menko Maritim Luhut Panjaitan bukan
tanpa alasan. Apalagi keadaan itu diperkuat oleh Undang-Undang Nomor 5
Tahun 1990 yang memungkinkan pemerintah daerah diperbolehkan mengelola
sumber daya alam.
Dalam aturan tersebut menjelaskan bahwa sebagian kewenangan
menteri pada konservasi sumber daya alam dan ekosistem bahwa sebagian
dapat diserahkan ke Gubernur.
Disamping itu, pihak Kementerian LHK juga akan merevisi
peruntukan model pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak yang selama
ini diserahkan ke pemerintah pusat. Nantinya sebagian dari pendapatan
tersebut akan diterima daerah.
Diketahui, selama ini Bunaken yang terkenal dengan panorama
taman lautnya dikendalikan dewan pengelola yang menjadi perpanjangan
tangan beberapa kementerian. Bila dikelola daerah, Olly melihat
masyarakat Bunaken akan lebih leluasa melakukan pengembangan
perekonomian berbasis kerakyatan lewat kunjungan turis ke objek wisata
ini.
Bunaken bukan objek wisata pertama di Indonesia yang
ditangani pemerintah daerah. Pulau Rempang-Galang di Batam juga memiliki
otoritas mandiri. Pulau yang terhubung dengan jembatan itu juga menjadi
kawasan ekonomi khusus yang dikelola pemerintah Batam.
Sebelum ditangani pemerintah pusat, Bunaken pernah dikelola
daerah lewat Dewan Pengelola Taman Nasional Bunaken (DPTNB). Namun di
bawah lembaga ini, Bunaken penuh dinamika dan sering berpolemik karena
pembagian pendapatan yang dinilai tidak merata antara DPTNB dan beberapa
daerah yang masuk pada kawasan taman lautnya. Belum lagi sebagian
masyarakat lokal menganggap dana dari hasil tarif masuk kunjungan
wisatawan tidak pernah mereka nikmati. (ROKER)
0 komentar:
Post a Comment