![]() |
Foto : Netty Agnes Pantouw |
DEPROV,Elnusanews – Pembahasan Ranperda tentang peningkatan retribusi dengan
para SKPD SKPD masih banyak hal yang perlu ditingkatkan terkait dengan
sarana dan prasarana.
Hal ini dikatakan salah satu anggota pansus Netty Agnes Pantouw (NAP),
saat diwawancarai wartawan disela sela pembahasan ranperda revisi Pajak dan
Retribusi, Selasa (31/10) siang.
Dijelaskan NAP, contohnya di SKPD Dinas Perikanan dan Kelautan, dimana
SKPD terkait masih terkendala pada sarana dan prasarana untuk pengembangan
budidaya ikan secara indoor.
“Kita tahu bersama bahwa program pak ODSK ini harus langsung terfokus pada
kesejahteraan masyarakat. Nah dinas perikanan ini
kita tahu mereka dalam pengembangan budidaya ikan, mereka juga menjual
bibit ikan ke masyarakat, nah mereka mendapat kendala terkait dengan alat untuk
pembudidayaan ini, seperti kalau mereka mendapat alat yang bisa pengembangan di dalam indoor, karena yang selama ini yang ada hanya outdoor. Nah mereka bisa
menghasilkan bibit-bibit unggul baik ikan air tawar seperti ikan mas, mujair
sampai pada ikan lele. Kan mereka bisa menjualnya,”jelasnya.
Politisi partai Demokrat ini juga menandaskan, jika kendala tersebut
bisa diatasi maka ini akan meningkatkan retribusi daerah dan dapat menopang
PAD.
“Secara jika ini bisa diatasi
maka ini dapat meningkatkan retribusi daerah dan akan menopang PAD,” kuncinya. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment