Peresmian ditandai dengan menekan tombol sirene peresmian oleh Walikota Bitung Maximiliaan J Lomban bersama Wakil Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri juga GM PLN Suluttenggo Edison Sipahutar serta forkopimda kota Bitung disaksikan Wakil Ketua TP-PKK Kota Bitung Ny. Rita Mantiri Tangkudung dan Ketua DWP Kota Bitung Ny.dr. Riny Pangemanan Tinangon.
Walikota Bitung Maximilian J Lomban dalam sambutannya mengatakan, dengan tersambungnya jaringan listrik dari daratan Sulut (Bitung) ke Pulau Lembeh,17 kelurahan di Kecamatan Lembeh Utara dan Lembeh Selatan kini bisa menikmati listrik layaknya masyarakat kota Bitung, Manado, dan daerah lainnya karena sudah terhubung dengan sistem interkoneksi Sulawesi Utara-Gorontalo,
"Sehingga listrik yang masyarkat nikmati sekarang bisa saja dibangkitkan dari pembangkit listrik di Amurang, Lahendong ataupun Gorontalo,"kata Lomban.
Lewat kesempatan ini pula, lanjut Lomban, Pemerintah Kota Bitung memberikan bantuan 100 pemasangan meteran instalasi listrik gratis di dua Kecamatan yang ada di Pulau tersebut yakni 50 di Lembeh Selatan dan 50 di alokasikan di Lembeh Utara
"Dan yang berhak menerima bantuan ini hanyalah mereka yang benar-benar kurang mampu, yang nantinya akan diselesksi oleh tim. Tujuannya dalam rangka penanggulangan kemiskinan yang tepat sasaran,"jelas Lomban.
Senada dengan Lomban, Mantiri mengatakan dengan masuknya listrik ke Pulau Lembeh akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi kota Bitung.
"Konnsep pertumbuhan ekonomi kota Bitung khususnya disektor Pariwisata adalah dengan melibatkan masyarakat.Dengan adanya aliran Listrik selama 24 jam, Masyarakat dituntut berpartisipasi aktif lewat pembangunan Home Stay, minimal satu kamar dalam satu rumah, akan mendorong pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat di Pulau Lembeh,"jelas Mantiri.
Seperti diketahui Total panjang jaringan yang dibangun untuk meghadirkan listrik di Pulau Lembeh lebih dari 6,8 KMs yakni dari Gardu Induk Bitung sampai P.Lembeh yang terdiri dari empat buah tapak tower yang dibangun di desa Kungkungan, Pulau Serena, Pasir Putih, dan Desa Batu Kota. (Rego)
0 komentar:
Post a Comment