Pengamanan barang tajam jenis parang tersebut, bermula saat Kasatpol PP bersama anggotanya dalam tugas melakukan penjagaan dipintu masuk Kantor Bupati (31/10/2017) siang tadi. Yang seperti sebelumnya, kendaraan roda dua maupun roda empat sebelum masuk dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
Saat dilakukan pemeriksaan, Kasatpol PP bersama Anggotanya mendapati sebilah Parang lengkap dengan sarungnya di bagian belakang kendaraan yang dikendarai kedua warga dalam mobil jenis Avansa.
Kasatpol PP Minahasa Selatan Drs. Novriet Ransulangi dalam penjelasannya membenarkan telah menyita Parang tersebut dari dalam kendaraan jenis Avansa.
"Barang bukti sudah kami amankan sementara kedua warga telah dimintai keterangan" Katanya. Sembaripun mengungkapkan bahwa penyitaan tersebut merupakan pertamakali sejak dirinya menjadi Kasat Pol PP.
Dalam pengakuan mereka kepada Kasatpol PP, mengakui bahwa parang tersebut mereka gunakan dalam perkemahan Pramuka beberapa waktu lalu, namun lupa diturunkan saat mengemasi barang bawaan ketika pulang.
Mereka meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut, dan jika dikemudian hari dilanggar mereka siap menerima konsekuensi.
Saat berita ini diturunkan, kedua warga tersebut telah di data baik nama lengkap maupun alamat masing-masing. Sementara barang tajam (Parang), telah diamankan Satpol PP sebagai barang bukti.
(Rela)
0 komentar:
Post a Comment