Untuk itu Pemerintah Kota (Pemkot) Manado lewat Dinas Lingkungan Hidup telah berupaya mengurangi sampah yang bertebaran ke laut dengan memasang kubus apung.
Dengan pemasangan kubus apung di lima muara sungai di Kota Manado di antaranya muara sungai di Malalayang, Sario, Bailang, Sungai Tondani dan Sungai Sawangan tentu sangat kecil sampah akan sampai ke laut, akan tetapi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Manado mengakui, penempatan kubus apung ini belum maksimal.
Kepala Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Manado Yohanis Waworutu, saat di temui Elnusanews di Aula Serbaguna Kantor Walikota Manado Selasa (12/6/2018) mengatakan, selain itu kami terus bekerja dengan memakai tenaga yang ada yakni tenaga harian lepas dari DLH Manado yang tiap hari bertugas mengangkut sampah yang tersangkut di kubus apung apabila sampah tersebut tersangkut.
"Kalau kami hanya berharap di kubus apung ini dan tidak di bantu dengan tenaga penanganan sampah di laut ini tidak akan maksimal" ujar Waworuntu.
Ia menambahkan, Peran masyarakat sangat penting, yakni jangan membuang sampah sembarangan.
"Pekerjaan kami terbatas, tak semua bisa kami jangkau. Baik tenaga maupun alat yang ada. Kami Pemerintah khususnya Pemkot Manado sudah tegas soal sampah, yakni dengan penegakan peraturan daerah soal sampah," ujarnya Waworuntu.
Dikatakanya Meski terbatas, Waworuntu mengakui, kami tetap bekerja maksimal untuk membersihkan sampah-sampah di laut.
"Kami tetap terus menyisir sampah-sampah di daerah tepi pantai, yang ada di daerah Kota Manado" tandas Waworuntu.
(moris)
0 komentar:
Post a Comment