Komisi II Dapati Proyek Jembatan Kuwil Amburadul

MINUT, Elnusanews-- Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Senin (04/06/2018) siang tadi, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke lokasi poroyek tanggap bencana pembuatan jembatan Kuwil. Dari hasil Kunker tersebut proyek yang dikerjakan oleh PT Sumber Alam Sejahtera (SAS) dinilai amburadul Kepada sejumlah wartawan, Ketua Komisi II Moses Corneles menuturkan jika setelah kunjungan lapangan pihaknya mendapatkan informasi dan aspirasi dari warga masyarakat dan warga desa sendiri ternyata bangunan jembatan Kuwil ini dari sisi perencanaan saja tidak sesuai dengan kebutuhan di lapangan. "Ternyata pekerjaan mereka dari awal sudah salah, satunya seperti tiang panjang yang di tengah tidak selesai dan justru di robohkan dan dipotong oleh mereka sendiri. Itu berarti dari sisi perencanaan tidak sesuai dengan kebutuhan, yang sebetulnya mungkin tidak butuh tiang panjang tetapi dari perencanaan di paksakan seperti itu," ujar Corneles yang didampingi anggota Komisi II, Nona Stela Rimporok, dan Josep Dengah. 

Lanjut Corneles, setelah itu pihaknya menemukan ternyata material yang di pakai dari besi dan lain sebagainya kelihatan tidak sesuai dengan kebutuhan material yang harus di pakai untuk pembuatan jembatan. "Bayangkan saja besi untuk di pakai tiang panjang cuma besi dengan ukuran 10 yang sebetulnya harus di atas 20 itu menurut pengalaman kami. Ini hal-hal yang menjadi temuan kami," kata Corneles sembari menambahkan jika Komisi II mendukung penuh Badan Nasional Penanggulangan Bencana yang memberhentikan proyek jembatan Kuwil. Ditambahkannya, Komisi II berharap ada upaya bersama supaya secepatnya ada jalan keluar, sehingga pekerjaan ini kembali di kerjakan karna mengingat ini sangat di butuhkan warga masyarakat yang ada diseputaran Kecamatan Kalawat ini termasuk Kuwil dan lain sebagainya. "Karena jalur ini menjadi poros atau arus jalan penyebrangan warga masyarakat dari beberapa desa, jadi kami minta ada evaluasi menyeluruh dari pemerintah kabupaten agar supaya pekerjaan ini bisa di lanjutkan. Tapi dari sisi material harus sesuai prosedur, jangan sampai justru bukan mengurangi persoalan malah menambah persoalan ketika jembatan ini selesai," tutup Corneles. (Tommy)

8:29 PM