MINUT, Elnusanews -- Untuk meningkatkan mutu pendidikan sekaligus mencari bibit handal di kabupaten Minahasa Utara khususnya di bidang olahraga dan pendidikan Dinas pendidikan menggelar Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SD dan SMP Kabupaten Minahasa Utara(Minut).
Hal ini diungkapkan Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan (VAP) melalui Kepala Dinas Pendidikan Bernadeth Longdong, S.Pd, M.Pd saat membuka acara tersebut, di lapangan Desa Tiwoho, Kecamatan Wori, Rabu (10/4/2019).
Menurut Kadis Longdong kemenangan dalam lomba bukan merupakan tujuan utama tetapi sportifitas yang adalah bagian dari pendidikan karakter sebagai tujuan utama.
"Junjung tinggi sportifitas dan tetap pertahankan kreatifitas, " ungkap Kadis.
Lanjut ketua Panitia Ferry Bensuil, S.Sos dalam laporannya mengatakan, O2SN dan FLS2N ini digelar dengan maksud untuk mengembangkan kemampuan di bidang olahraga dan kesenian.
"Hasil dari festival ini akan diproyeksikan ke tingkat kabupaten bahkan sampai ke tingkat nasional," terang Bensuil diaminkan Ketua Panitia lokal Frens Ch. Limboh, S.Pd.
Untuk O2SN yang dipertandingkan meliputi,
I. Tingkat SD :
1. Atletik
2. Senam
3. Renang
4. Bulutangkis
5. Pencak Silat
6. Karate.
II. Tingkat SMP
1. Atletik
2. Renang
3. Bulutangkis
4. Pencak Silat
5. Karate
Sementara untuk FLS2N lomba meliputi, Menyanyi Tunggal, Seni Tari, Pantomim, Membuat gambar bercerita dan Kriya Anyam.
Dan untuk SMP, Kreativitas musik tradisional, kreatifitas seni tari, gitar duet, menyanyi solo dan disain poster. Semua lomba ini dilaksanakan di beberapa tempat di Desa Tiwoho.
Lomba ini diikuti oleh siswa dari 191 SD dan 60 SMP/MTs. Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Minut Ir. Jemmy H. Kuhu, MA yang hadir disela-sela kegiatan tersebut menyerahkan piala bagi para peserta pemenag lomba O2SN dan FLS2N.
"Apresiasi sebesar-besarnya saya sampaikan bagi para peserta dan seluruh panitia yang telah bekerja dan hadir dalam pelaksanaan kegiatan ini. Saya berharap bagi peserta dapat terus mempertahankan prestasinya, " tutup Kuhu. (Tommy)
Hal ini diungkapkan Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan (VAP) melalui Kepala Dinas Pendidikan Bernadeth Longdong, S.Pd, M.Pd saat membuka acara tersebut, di lapangan Desa Tiwoho, Kecamatan Wori, Rabu (10/4/2019).
Menurut Kadis Longdong kemenangan dalam lomba bukan merupakan tujuan utama tetapi sportifitas yang adalah bagian dari pendidikan karakter sebagai tujuan utama.
"Junjung tinggi sportifitas dan tetap pertahankan kreatifitas, " ungkap Kadis.
Lanjut ketua Panitia Ferry Bensuil, S.Sos dalam laporannya mengatakan, O2SN dan FLS2N ini digelar dengan maksud untuk mengembangkan kemampuan di bidang olahraga dan kesenian.
"Hasil dari festival ini akan diproyeksikan ke tingkat kabupaten bahkan sampai ke tingkat nasional," terang Bensuil diaminkan Ketua Panitia lokal Frens Ch. Limboh, S.Pd.
Untuk O2SN yang dipertandingkan meliputi,
I. Tingkat SD :
1. Atletik
2. Senam
3. Renang
4. Bulutangkis
5. Pencak Silat
6. Karate.
II. Tingkat SMP
1. Atletik
2. Renang
3. Bulutangkis
4. Pencak Silat
5. Karate
Sementara untuk FLS2N lomba meliputi, Menyanyi Tunggal, Seni Tari, Pantomim, Membuat gambar bercerita dan Kriya Anyam.
Dan untuk SMP, Kreativitas musik tradisional, kreatifitas seni tari, gitar duet, menyanyi solo dan disain poster. Semua lomba ini dilaksanakan di beberapa tempat di Desa Tiwoho.
Lomba ini diikuti oleh siswa dari 191 SD dan 60 SMP/MTs. Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Minut Ir. Jemmy H. Kuhu, MA yang hadir disela-sela kegiatan tersebut menyerahkan piala bagi para peserta pemenag lomba O2SN dan FLS2N.
"Apresiasi sebesar-besarnya saya sampaikan bagi para peserta dan seluruh panitia yang telah bekerja dan hadir dalam pelaksanaan kegiatan ini. Saya berharap bagi peserta dapat terus mempertahankan prestasinya, " tutup Kuhu. (Tommy)
0 komentar:
Post a Comment