![]() | ||
at |
Koordinator Tim warga lingkungan 5, Agustien Kansil mengatakan, warga tidak akan menggelar demo dan membuat keributan di dalam perusahaan, namun akan meminta, agar pihak terkait dalam hal ini PT MNS segera merelisasikan permintaan mereka.
"Kami warga yang berdekatan dengan lokasi perusahan sudah tidak aman dan nyaman, pasalnya debu perusaahan sering berterbangan ditempat rumah kami tinggal, bahkan makanan kami sering di penuhi debu, karena itu kami meminta PT MNS segera membebaskan lahan kami, kesepakatan yang berhasil kami bicarakan, Rp.2juta permeter, diluar harga bangunan rumah,”kata Kansil,
Ditempat yang sama Lurah Paceda, Alex Takumangsang, dalam kesempatan ini mengatakan, aspirasi warga ini, akan dikawal sampai terealisasi.
"Ini butuh proses namun sebagai pemerintah, saya akan mengawal ini."tegas Takumangsang,
Terpisah, Humas PT MNS, Lolita Rombang SE, saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan menerima dan mempelajari aspirasi warga sekitar.
"Untuk limbah, dalam waktu dekat ini akan kami angkut menuju lokasi yang sudah disiapkan, dan aspirasi warga untuk pembebasan lahan, akan kami terima dan informasikan kepada managemen pusat untuk mendapat tindak lanjut,"kata Rombang,(REGO)
0 komentar:
Post a Comment