Manado,Elnusanews -Menjelang bulan puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri nanti, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kota Manado akan melakukan pemantauan hingga ke distributor di Manado dalam upaya memastikan ketersediaan stok bahan pangan seperti beras, gula pasir, tepung terigu dan minyak goreng di pasaran. Tidak hanya pangan, Wakil Walikota Manado Dr Harley Mangindaan menegaskan, kalau Pemkot Manado serta TPID Kota Manado juga akan berkoordinasi dengan pihak PT Pertamina terkait dengan ketersediaan gas elpiji mulai dari 3 kilogram. “Pokoknya kita akan berupaya, yang menjadi kebutuhan pokok harus kita awasi agar saudara-saudara kita yang menjalankan ibadah tidak diusik oleh hal-hal itu,” terang Mangindaan Rabu 10 Juni 2015. Upaya lainnya, lanjut Mangindaan secepatnya akan gelar rapat koordinasi jelang Ramadhan agar bisa diselenggarakan pasar murah di sejumlah titip di wilayah Manado. “Kami juga tentunya akan berkomunikasi dengan Bulog agar penyebaran stok beras dan penyaluran raskin serta pemantauan stok beras. Dengan komunikasi yang baik apalagi untuk masyarakat Manado tentunya pihak terkait akan turun,” ungkap Mangindaan. Dilain sisi, Mangindaan juga menyinggung soal upaya pengendalian inflasi menjelang musim libur sekolah. “Saya berharap SKPD terkait melakukan pemantauan ketersediaan layanan transportasi hingga tarif angkutan tidak terjadi lonjakan harga melebihi batas atas yang ditetapkan pemerintah,” ungkap Manghindaan yang juga Ketua Forum Lalu Lintas Kota Manado. Ditempat lain, Kadis Perindag Manado Dante Tombeg menyebut berdasarkan hasil pemantauan pihaknya, harga komoditas strategis seperti beras, gula pasir, minyak goreng, daging sapi, daging ayam dan telur stabil, belum mengalami kenaikan yang signifikan. “Ini menandakan stok sementara aman. Tapi kjami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait, bila mana sudah ada gejolak akan ada langkah-langkah antisipasi.
0 komentar:
Post a Comment