MINAHASA,Elnusanews - Guna mengatasi angka tindak kriminal pada ibu dan anak di Kabupaten Minahasa, sehingga Badan Keluarga berencana pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (BP2PA) Pemkab Minahasa, bakal membentuk Pusat pelayanan terpadu perlindungan perempuan dan anak (P2TP2A) dengan diketuai oleh TP PKK Minahasa Olga Sajow Singko.
Hal ini dibenarkan Kepala BP2PA Joula Mamahani, kepada Elnusanews.com, Rabu (1/7). Menurut Mamahani, rencana pembentukan P2TP2A ini dimaksud untuk menampung atas laporan yang terjadi dalam kekerasan pada ibu dan anak.
"P2TP2A merupakan wadah untuk memediasi atas laporan yang terjadi dalam tindak kriminal, sehingga melalui wadah tersebut kami bisa memfasilitasinya dengan memberikan bantuan hukum ataupun bimbingan terhadap pelapor,"Tutur Mamahani.
Sembari menambahkan dengan dibentuknya salah satu wadah ini dengan sendirinya angka tindak kriminal Ibu dan anak di Minahasa semakin berkurang.
Lanjut dikatakannya pula, dahulu memang pernah terbentuk wadah ini, hanya saja kali ini pembentukan P2TP2A perekrutannya dibatasi.
"Kalau dulu perekrutan diambil dari semua kecamatan, namun kali ini hanya dibatasi sekitar 50 orang,"ujar Mamahani sambil berujar bahwa perekrutan ini memang betul-betul orang yang siap kerja, dan dipastikan pertengahan bulan juli sudah dilaksanakan pelantikan. (Jeffry)
Hal ini dibenarkan Kepala BP2PA Joula Mamahani, kepada Elnusanews.com, Rabu (1/7). Menurut Mamahani, rencana pembentukan P2TP2A ini dimaksud untuk menampung atas laporan yang terjadi dalam kekerasan pada ibu dan anak.
"P2TP2A merupakan wadah untuk memediasi atas laporan yang terjadi dalam tindak kriminal, sehingga melalui wadah tersebut kami bisa memfasilitasinya dengan memberikan bantuan hukum ataupun bimbingan terhadap pelapor,"Tutur Mamahani.
Sembari menambahkan dengan dibentuknya salah satu wadah ini dengan sendirinya angka tindak kriminal Ibu dan anak di Minahasa semakin berkurang.
Lanjut dikatakannya pula, dahulu memang pernah terbentuk wadah ini, hanya saja kali ini pembentukan P2TP2A perekrutannya dibatasi.
"Kalau dulu perekrutan diambil dari semua kecamatan, namun kali ini hanya dibatasi sekitar 50 orang,"ujar Mamahani sambil berujar bahwa perekrutan ini memang betul-betul orang yang siap kerja, dan dipastikan pertengahan bulan juli sudah dilaksanakan pelantikan. (Jeffry)
0 komentar:
Post a Comment