MINAHASA Elnusanews.com- Dalam rapat paripurna laporan pertanggung jawaban APBD 2014 fraksi demokrat memaparkan beberapa masalah untuk dibicarakan salah satunya pengadaan mobil pemadam kebakaran (damkar). Di gedung DPRD Minahasa. Senin (06/07) Mewakili fraksi Partai Gerindra yang disampaikan Fentce Sambow, ada beberapa catatan yang kiranya perlu diperhatikan Pemkab Minahasa, terkait opini yang di berikan BPK terhadap Pemkab Minahasa yakni opini WTP tentu kami sangat mengapresiasinya, dan semoga apa yang didapat tersebut agar kiranya dipertahankan dan kalau bisa ditingkatkan, mengingat masih adanya temuan BPK pada APBD 2014."Ini menjadi PR bagi Pemkab Minahasa untuk lebih meningkatkan lagi kinerja serta melengkapi apa yang menjadi kekurangan yang menjadi temuan BPK. Artinya, semua dokumen serta asset dapat dikengkapi,"tutur Sambow. Selain itu pula, dari pelayanan kepada masyarakat terkait seringnya terjadi musibah kebakaran disejumlah wilayah yang ada di Minahasa, Tim Pemadam kebakaran (Damkar) Pemkab Minahasa, belum seluruhnya bisa di cover. Untuk itu Partai Gerindra meminta adanya pengadaan Damkar."Kami meminta agar Pemkab Minahasa dapat menganggarkan beberapa unit Damkar, untuk ditempatkan disejumlah wilayah yang ada di Minahasa, kalau bisa masing-masing Dapil diadakan 1 unit Damkar," kata politisi Partai Gerindra asal Dapil I ini. Sementara itu, Bupati Minahasa,Drs Jantje Wowiling Sajow MSi mengatakan tahun depan kami akan usahakan untuk menyediakan mobil pemadam kebakaran." Untuk tahun depan akan kami upayakan pengadaan Damkar,karena akhir-akhir ini telah banyak terjadi kebakaran di daerah ini," ungkap Sajow.(Jeffry)
0 komentar:
Post a Comment