Hal ini ditegaskan Ketua Komisi A DPRD Kota Bitung Victor Tatanude SH kepada sejumlah wartawan didepan Sekertariat Kantor DPRD Kota Bitung, Jumat (10/7).
Semua perusahan yang ada di Kota Bitung baik perusahan kecil maupun besar di wilayah seputaran Kota Bitung itu wajib membayar tunjungan hari raya kepada karyawannya.
" Sudah menjadi kewajiban perusan setiap menjelang lebaran wajib membayar tunjungan hari raya (THR) kepada karyawannya ," tegas Tatanude kepada wartawan.
Tatanude mengatakan, bagi perusahan yang ketahuan tidak membayar THR kepada karyawannya, harus diberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku atau angkat kaki saja di Kota Bitung ini jika tidak mau bayar.
" Kalau ada perusahan yang sengaja tidak membayar THR, berikan sanksi saja kepada perusahan yang memperbudak karyawannya ," tegas Politisi dari Partai PDIP ini.
Menurutnya, apa lagi itu perusaahan asing yang memperkerjakan orang asing menjaga tenaga kerja dunia tantu perusahan PT. RD Pacific International perusahan yang bonavif perusahan yang banyak uang.
" Kanapa THR tidak dibayar sesuai aturan, saya mendapat info dari karyawaannya mereka hanya mendapat THR 250 ribu perkaryawan dan minuman seharusnya THR itu menimal gaji sebulan dan itu sudah peraturan wajib diberikan kepada karyawan ," pungkasnya dengan nada tinggi. (REGO)
0 komentar:
Post a Comment