MINUT,Elnusanews-- Pemkab Minahasa Utara (Minut) dinilai lemah. Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Langkah tegas evaluasi dianggap mendesak dilakukan melihat capaian target kerja belum maksimal.
"Sudah saatnya ada perubahan. Tentunya perlu ada evaluasi dari pimpinan. Karena kinerja yang ada, sejauh pengamatan, jauh dari harapan 100 hari target kerja Bupati dan Wakil Bupati," sorot Winovel Lotulung, aktivis Minut.
Lanjut Lotulung, langkah pro aktif untuk menunjang program Bupati dan Wakil Bupati belum terlihat jelas. "Kabinet yang ada sekarang terkesan lambat. Atau mereka (pimpinan SKPD, red) mungkin sudah terlalu merasa nyaman di posisinya sehingga sudah perlu tantangan baru di tempat atau suasana yang baru," hematnya.
Parahnya lagi, ada pimpinan SKPD yang terkesan pasrah bahkan lepas tangan dengan tanggung jawab atas tugas pokok dan fungsi (tupoksi). "Ada yang malah mengatakan kalau mau diganti silakan diganti. Kurang mana-mana jo. Terkesan sudah tak mau serius," ungkap Rahman Ismail, wartawan biro Minut.
Terkait lambatnya kinerja SKPD dalam mendukung program VAP JO, juru bicara Pemkab Minur, Drs Sem Tirajoh mengatakan, pimpinan dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati tetap melakukan penilaian.
"Program seratus hari bukan tidak jalan. Tapi Bupati berharap lebih cepat. Bupati melihat perlu mesin yang turbo, jadi memang akan ada evaluasi," ungkap Tirajoh. (Tommy)
0 komentar:
Post a Comment