JAKARTA,Elnusanews - Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi yang juga menjabat Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Sulawesi Utara terundang dalam Jamuan Makan Siang antara Presiden RI Joko Widodo dengan Pengurus Besar dan para Ketua Pengurus Provinsi PGRI se-Indonesia pada Rabu 26/10 di Istana Negara, Jakarta.
Oleh karena Bupati JWS masih melakukan kunjungan kerja ke negara Jepang berdasarkan surat izin Mendagri Nomor 09/8054/OTDA tertanggal 18 Oktober 2016, Bupati yang mantan Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Minahasa ini menugaskan Sekretaris PGRI Sulut Drs Donald Wagey untuk menghadiri pertemuan yang bergengsi itu.
Dalam jamuan tersebut, Donald Wagey yang sehari-harinya menjabat Kepala Dinas salah satu SKPD di Pemkab Minahasa ini mengenakan pakaian batik PGRI bersama Plt Ketua Umum PB PGRI Unifa Rosyidi beserta jajaran pengurus-nya dan para Ketua PGRI se-Indonesia ini.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi yang didampingi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof Dr Muhajir Effendy mengungkapkan rasa kangennya pada PGRI sehingga beliau mengundang para PGRI ini untuk makan siang bersama di Istana Negara.
Dikatakan Presiden, sejak masih menjabat Walikota Solo, beliau selalu rutin bertemu dengan anggota dan pengurus PGRI setidaknya dua hingga tiga kali dalam setahun.
Namun tahun ini, Presiden mengakui baru sempat menemui PGRI karena sejumlah kesibukan kenegaraan.
"Tidak ada prasangka apa-apa dari saya kepada PGRI dan saya harapkan jangan ada prasangka juga kepada saya," kata Presiden.
Ditambahkan Presiden bahwa pada siang hari itu beliau tidak ingin bicara banyak, karena hanya ingin mengundang makan siang.
Sementara Sekretaris PGRI Sulut Donald Wagey mengatakan bahwa sesuai pernyataan Plt Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi, PGRI tetap mendukung program-program pemerintah dan menegaskan agar Presiden untuk tidak meragukan PGRI. (Jeffre)
Oleh karena Bupati JWS masih melakukan kunjungan kerja ke negara Jepang berdasarkan surat izin Mendagri Nomor 09/8054/OTDA tertanggal 18 Oktober 2016, Bupati yang mantan Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Minahasa ini menugaskan Sekretaris PGRI Sulut Drs Donald Wagey untuk menghadiri pertemuan yang bergengsi itu.
Dalam jamuan tersebut, Donald Wagey yang sehari-harinya menjabat Kepala Dinas salah satu SKPD di Pemkab Minahasa ini mengenakan pakaian batik PGRI bersama Plt Ketua Umum PB PGRI Unifa Rosyidi beserta jajaran pengurus-nya dan para Ketua PGRI se-Indonesia ini.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi yang didampingi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof Dr Muhajir Effendy mengungkapkan rasa kangennya pada PGRI sehingga beliau mengundang para PGRI ini untuk makan siang bersama di Istana Negara.
Dikatakan Presiden, sejak masih menjabat Walikota Solo, beliau selalu rutin bertemu dengan anggota dan pengurus PGRI setidaknya dua hingga tiga kali dalam setahun.
Namun tahun ini, Presiden mengakui baru sempat menemui PGRI karena sejumlah kesibukan kenegaraan.
"Tidak ada prasangka apa-apa dari saya kepada PGRI dan saya harapkan jangan ada prasangka juga kepada saya," kata Presiden.
Ditambahkan Presiden bahwa pada siang hari itu beliau tidak ingin bicara banyak, karena hanya ingin mengundang makan siang.
Sementara Sekretaris PGRI Sulut Donald Wagey mengatakan bahwa sesuai pernyataan Plt Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi, PGRI tetap mendukung program-program pemerintah dan menegaskan agar Presiden untuk tidak meragukan PGRI. (Jeffre)
0 komentar:
Post a Comment