Foto: Ir Julius Jems Tuuk |
BOLMONG,Elnusanews - Persaingan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Tahun 2017 kian sengit. Hal ini terlihat saat dilaksanakannya konsolidasi DPC Partai PDIP Bolmong yang diwarnai oleh aksi sejumlah warga Desa Motabang, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolmong, dengan menutup jalan yang akan dilewati pasangan calon tersebut.
Menariknya, Desa Motabang tersebut notabenenya merupakan tempat tinggal dari mantan Bupati Bolmong yang kini ikut bertanding di arena politik nanti. Aksi ini dikhawatirkan oleh sejumlah pihak bisa memicu perselisihan antar pendukung masing-masing yang dijagokan. Aksi tersebut terjadi pada Kamis (20/10/2016) pekan lalu.
Menurut Komandan Satuan Tugas (Satgas) PDIP, Ir Julius Jems Tuuk, baginya yang terpenting adalah pengendalian diri dan selalu berpikir positif karena itu wajib dilakukan demi tercapainya keamanan.
"Saya minta semua satgas menahan diri," imbau Tuuk yang juga merupakan anggota DPRD Sulut.
Ditambahkannya, jika setelah tanggal 24 Oktober 2016 masih terjadi aksi penuntupan jalan oleh sekelompok orang tertentu, maka sebagai pimpinan Satgas akan memerintahkan Satgas PDI Perjuangan untuk menangkap begundal yang ingin merusak pesta demokrasi berjalan tidak kondusif.
Selain itu, dirinya meminta agar Kapolsek segera menangkap siapa saja yang melakukan aksi palang jalan.
"Agar ke depan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama," pungkasnya. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment