Pantauan elunsanews.com di lapangan, Kamis (20/10/2016), Tatanude marah karena tanggul dengan anggaran ratusan juta ini tak sesuai spesifikasi.

" Kami melihat kondisi tanggul ini tidak layak dan jujur saya mengaku kecewa dengan apa yang dikerjakan oleh kontraktor yang hanya asal jadi ," tegasnya lagi.
Ia berharap istansi terkait harus terlibat dalam pembuatan tanggul tersebut wajib ada pendamping.
" Agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan warga setempat dan masyarakat Bitung. Ketika musim penghujan turun akan bahaya apabila pengerjaan tidak becus yang dikerjakan pihak kontraktor ," tutupnya. (Rego)
0 komentar:
Post a Comment