BITUNG, Elnusanews - Warga etnis Sangihe, Sitaro dan Talaud, menggelar pesta adat tulude di akhir Januari.
"Pesta adat tulude adalah bentuk syukur seluruh warga etnis Sangihe, Sitaro dan Talaud karena selesainya tahun lama dan melewati sebulan tahun baru," kata Walikota Bitung Max Lomban didampingi Wakil Walikota Ir Maurits Mantiri, Rabu (31/1/2018) dalam sambutan Tulude di Halaman Satkamla.
Lomban mengatakan pesta adat tulude di Kota Bitung, maknanya sama yakni mengharapkan serta memohon berkat untuk tahun baru.
Ia pun mengingatkan warga Nusa Utara, sebutan untuk warga etnis Sangihe, Sitaro dan Talaud agar peringatan pesta adat tulude, tidak hanya sekadar menjadi acara seremonial belaka, namun harus menjadi kesempatan untuk berintrospeksi diri. (Berita Advetorial)
"Pesta adat tulude adalah bentuk syukur seluruh warga etnis Sangihe, Sitaro dan Talaud karena selesainya tahun lama dan melewati sebulan tahun baru," kata Walikota Bitung Max Lomban didampingi Wakil Walikota Ir Maurits Mantiri, Rabu (31/1/2018) dalam sambutan Tulude di Halaman Satkamla.
Lomban mengatakan pesta adat tulude di Kota Bitung, maknanya sama yakni mengharapkan serta memohon berkat untuk tahun baru.
Ia pun mengingatkan warga Nusa Utara, sebutan untuk warga etnis Sangihe, Sitaro dan Talaud agar peringatan pesta adat tulude, tidak hanya sekadar menjadi acara seremonial belaka, namun harus menjadi kesempatan untuk berintrospeksi diri. (Berita Advetorial)
0 komentar:
Post a Comment