Bolmut, Elnusanews -- Menjelang pelaksanaan Pilkada Bolmut serta memasuki bulan suci ramadhan yang tidak lama lagi akan dijalankan oleh seluruh umat Islam sedunia, maka pada senin (30/04/2018) malam tadi masyarakat Desa Langi yang diprakarsai oleh pengurus Badan ta'mirul Masjid Desa Langi Kecamatan Bolangitang Barat menggelar Halal bi Halal yang dirangkaikan dengan acara khataman Al'quran ibu-ibu Dasa Wisma serta Doa Arwah.
Kepala Desa Langi Mochdar S. Masuara mengatakan bahwa pelaksanaan ini sengaja dibuat untuk meminimalisir gesekan yang mungkin terjadi diantara masyarakat mendekati momentum Pemilukada. "Selain sebagai ajang membersihkan diri memasuki bulan Ramadhan, kegiatan ini juga dibuat untuk mengantisipasi adanya gesekan yang mungkin terjadi menjelang pelaksanaan Pemilukada. Kami (Pemerintah Desa Langi) yakin, dengan terus mengingatkan pentingnya menjaga persaudaraan, persatuan, serta kekerabatan semua tahapan tersebut dapat kita lalui dengan baik,untuk menambah keberkahan, kegiatan ini sengaja kami laksanakan bertepatan dengan malam nisfyu sya’ban yang jatuh pada malam ini, " ujarnya.
Dalam ceramahnya, Hi. Isra Kohongia yang membawakan hikmah Halal bi Halal mengingatkan pentingnya menjaga persatuan antar sesama manusia. "Kita harus belajar dari kisahnya Nabi Muhammad SAW yang memimpin pemindahan Batu Hajar Aswad ke posisi semula di ka'bah, dimana ketika ada konflik antar suku yang merasa paling berhak memindahkan batu tersebut, Nabi Muhammad datang dengan membawa selembar kain yang kemudian digunakan untuk mengangkat batu tersebut, dimana pada pelaksanaannya, setiap pemimpin di tiap suku memegangi ujung kain yang digunakan tersebut. Dari kisah ini dapat kita ambil pelajaran bahwa terkadang perbedaan harus kita hadapi dengan baik, kepala dingin serta saling mengikhlaskan. Begitu juga dengan keadaan sekarang ini. Perbedaan warna bendera seperti sekarang ini harusnya kita sama-sama lakoni dengan baik. Tetap jaga persaudaraan serta kekerabatan. Kalau kita berniat baik untuk negeri ini, maka kita tidak akan mungkin mengorbankan persaudaraan dan rasa persatuan kita. Tetaplah berusaha tanpa menjatuhkan orang lain, tetaplah bekerja keras memenangkan pilihan yang diyakini tanpa mengecilkan yang lainnya, " ujarnya.
Senada dengan itu, salah seorang masyarakat Desa Langi Umar Masuara mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan ini. "Perbedaan adalah rahmat yang harus kita syukuri. Jangan karena berbeda kita menjadi terpecah belah. Mari jadikan perbedaan ini sebagai jalan untuk menciptakan harmoni. Apalagi untuk kita masyarakat desa Langi yang tidak lepas dari hubungan kekerabatannya,” terangnya. (AK)
Kepala Desa Langi Mochdar S. Masuara mengatakan bahwa pelaksanaan ini sengaja dibuat untuk meminimalisir gesekan yang mungkin terjadi diantara masyarakat mendekati momentum Pemilukada. "Selain sebagai ajang membersihkan diri memasuki bulan Ramadhan, kegiatan ini juga dibuat untuk mengantisipasi adanya gesekan yang mungkin terjadi menjelang pelaksanaan Pemilukada. Kami (Pemerintah Desa Langi) yakin, dengan terus mengingatkan pentingnya menjaga persaudaraan, persatuan, serta kekerabatan semua tahapan tersebut dapat kita lalui dengan baik,untuk menambah keberkahan, kegiatan ini sengaja kami laksanakan bertepatan dengan malam nisfyu sya’ban yang jatuh pada malam ini, " ujarnya.
Dalam ceramahnya, Hi. Isra Kohongia yang membawakan hikmah Halal bi Halal mengingatkan pentingnya menjaga persatuan antar sesama manusia. "Kita harus belajar dari kisahnya Nabi Muhammad SAW yang memimpin pemindahan Batu Hajar Aswad ke posisi semula di ka'bah, dimana ketika ada konflik antar suku yang merasa paling berhak memindahkan batu tersebut, Nabi Muhammad datang dengan membawa selembar kain yang kemudian digunakan untuk mengangkat batu tersebut, dimana pada pelaksanaannya, setiap pemimpin di tiap suku memegangi ujung kain yang digunakan tersebut. Dari kisah ini dapat kita ambil pelajaran bahwa terkadang perbedaan harus kita hadapi dengan baik, kepala dingin serta saling mengikhlaskan. Begitu juga dengan keadaan sekarang ini. Perbedaan warna bendera seperti sekarang ini harusnya kita sama-sama lakoni dengan baik. Tetap jaga persaudaraan serta kekerabatan. Kalau kita berniat baik untuk negeri ini, maka kita tidak akan mungkin mengorbankan persaudaraan dan rasa persatuan kita. Tetaplah berusaha tanpa menjatuhkan orang lain, tetaplah bekerja keras memenangkan pilihan yang diyakini tanpa mengecilkan yang lainnya, " ujarnya.
Senada dengan itu, salah seorang masyarakat Desa Langi Umar Masuara mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan ini. "Perbedaan adalah rahmat yang harus kita syukuri. Jangan karena berbeda kita menjadi terpecah belah. Mari jadikan perbedaan ini sebagai jalan untuk menciptakan harmoni. Apalagi untuk kita masyarakat desa Langi yang tidak lepas dari hubungan kekerabatannya,” terangnya. (AK)
0 komentar:
Post a Comment