SULUT,Elnusanewss - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mendukung penuh program
nasional Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) karena
mampu membangun ekosistem pemerintahan yang sadar akan pentingnya
administrasi kependudukan.
Hal itu disampaikan Gubernur Olly Dondokambey, SE dalam
sambutan yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan
Rakyat Edison Humiang pada Sosialisasi Kebijakan di Bidang Kependudukan
Yang Dirangkaikan Dengan Launching Gerakan Indonesia Sadar Administrasi
Kependudukan (GISA) di Manado, Senin (23/4/2018).
"Kesadaran tersebut ditunjukkan dengan empat hal, yakni
kesadaran akan pentingnya dokumen kependudukan, pentingnya pemanfaatan
data kependudukan, pentingnya pemutakhiran data kependudukan dan
pentingnya pelayanan administrasi kependudukan yang membahagiakan
rakyat," katanya.
Oleh karena itu, Gubernur Olly optimis pencanangan GISA
dapat dioptimalkan semua pihak sebagai wahana koordinasi guna suksesnya
tertib administrasi kependudukan serta sebagai sarana peningkatan
sinergitas untuk memperkuat komitmen antara Pemerintah Pusat, Pemerintah
Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota.
"Puncak akhir dari gerakan ini adalah terwujudnya Indonesia
yang sadar administrasi kependudukan, sehingga terwujud tertib
administrasi kependudukan sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang,"
tandasnya.
Diketahui, berlakunya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013
Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang
Administrasi Kependudukan menjadi payung hukum dalam memberikan
perlindungan, pengakuan, penentuan status pribadi dan status hukum
setiap peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialami oleh
penduduk Indonesia dan Warga Negara Indonesia yang berada di luar
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Lebih jauh, masih dalam sambutan, Gubernur Olly mengimbau
seluruh peserta sosialisasi dapat mengikuti sebaik mungkin setiap
tahapan kegiatan.
"Pahami secara terperinci dan samakan persepsi terhadap
teknis dan substansi setiap materi yang disosialisasikan karena
pelaksanaan sosialisasi di bidang kependudukan ini akan sangat
bergantung pada sinergitas dan komprehensifnya pemahaman kita terhadap
substansi berbagai aturan dan teknis pelaksanaan," imbuhnya.
Pertemuan itu turut dihadiri Kadisdukcapil dan KB Sulut,
dr. Bahagia Mokoagow, Direktur Fasilitasi Pemanfaatan Data dan
Dokumentasi Kependudukan Kemendagri David Yama, Direktur Bina Aparatur
Joko Mursito dan perwakilan dari kabupaten/kota di Sulut.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment