DEPROV,Elnusanews - Penyerapan anggaran yang ada di Biro Perlengkapan belum sepenuhnya diserap dari tahun 2017 sampai dengan tahun ini, atau masih minim.
Hal ini diungkapkan Edwin Y Lontoh, saat mengkritisi hasil kesimpulan Panitia Khusus (Pansus) LKPJ Gubernur TA 2017. Kamis (27/04) sore.Kamis (27/04) sore.
” Ini karena ULP, khususnya di Biro infrakstruktur itu tidak bekerja maksimal,” jelas Lontoh.
Dijelaskan Lontoh, pekerjaan-pekerjaan yang harus dilelang dari awal sering terjadi keterlambatan. ” Ini yang menyebabkan penyerapan anggaran rendah,”ujar Lontoh.
Anggota Komisi II bidang Perekonomian dan Keuangan ini berharap supaya dapat dimasukan di dalam rekomendasi pansus. Supaya dikemudian hari jangan ada lagi menunda-nunda untuk melaksanakan lelang.
“Supaya penyerapan anggaran ke depan baik. Dan pekerjaan selesai tepat waktu,”tutupnya.
Sementara itu, Kepala Biro perlengkapan Jemmy Ringkungan saat dimintai tanggapan terkait hal tersebut mengatakan, biro perlengkapan bagian pengadaan barang dan jasa hanya sebatas procesing saja, tetapi OPD yang mengsulkan.
"Jadi, lambat tidaknya proses lelang tergantung pada OPD yang mengusulkan, jika OPD terlambat memasukan mak, otomatis prosesnya juga agak lambat," jelas Ringkuangan saat dikonfirmasi via telphone genggamnnya. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment