SULUT,Elnusanews - Pemerintah Sulawesi Utara melalui Biro Pengelolaan
Perbatasan Negara Setda Provinsi Sulawesi Utara melaksanakan Workshop
Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan di Hotel Aston Manado,
Selasa (4/6/2018).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Asisten Perekonomian dan
Pembangunan Mohamad Rudy Mokoginta, SE., MTP yang didampingi oleh
Kepala Biro Pengelolaan Perbatasan Negara Ir. Djemi Gagola, M.Si., ME.
Workshop ini membahas tentang kebijakan umum pembangunan infrastruktur
kawasan perbatasan negara Setda Prov Sulut.
Dalam sambutan yang dibacakan Mokoginta, Gubernur Olly
Dondokambey mengingatkan secara tegas permasalahan yang dihadapi dalam
pengelolaan pembangunan infrastruktur di kawasan perbatasan.
"Belum adanya koordinasi yang baik antar pemangku
kepentingan di daerah selain itu sumber daya manusia pengelola
perbatasan negara yang masih terbatas jumlah dan kualitasnya mengingat
Provinsi Sulawesi Utara sebagai Provinsi Kepulauan memiliki 12 pulau
terluar yang telah ditentukan pemerintah pusat pada tahun 2017,"
ujarnya.
Permasalahan ini akan dapat kita atasi apabila semua
stakeholders terkait mampu memahami, mengerti dan melaksanakan semua
peraturan perundang-undangan yang terkait dengan pengelolaan perbatasan
negara serta diiringi dengan penguatan kelembagaan dan aparatur
pengelola perbatasan negara
Karo Perbatasan Jemmy Gagola mengatakan maksud dan tujuan
diadakan workshop ini yakni sebagai suatu forum koordinasi dan
konsultasi serta terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi
pelaksanaan pembangunan infrastruktur kawasan perbatasan di tingkat
pusat, provinsi dan kab/kota.
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Perangkat Daerah dan Unit
Kerja di lingkup pemerintah kab. kepl. Sangihe, kab. kepl. Siau
Tagulandang dan kab. kepl. Talaud serta para camat wilayah perbatasan.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment