Pengangkatan dan Penetapan Relawan Demokrasi (Relasi) dalam penyelenggaraan pemilihan umum umum tahun 2019, sesuai mekanisme dan aturan KPU Minahasa Selatan No.05/PP. 08/KTT/7105/KAB/2019.
Sebelum diseleksi dan dikukuhkan, kurang lebih 100 orang telah mendaftarkan diri, dan yang diterima sebanyak 55 orang.
Nantinya 55 relawan ini akan dibagi ke dalam 11 basis pemilih, yakni basis pemilih keluarga, pemula, muda, disabilitas, berkebutuhan khusus, marjinal, keagamaan, warganet, perempuan dan komunitas.
Relawan-relawan inilah yang nantinya akan menjadi ujung tombak KPU dalam sosialisasi program Pemilu 2019 ini.
Ketua KPU Minahasa Selatan, Rommy Sambuaga, menyampaikan bahwa kepercayaan yang diberikan harus dijalankan dengan sungguh-sungguh. Sebab ketika kita dipercayakan sesuatu tugas dan tanggung jawab apalagi ini menyangkut tugas negara, kita dipandang layak, yang walaupun hanya dalam waktu yang singkat yakni 3 bulan.
"Pakailah kepercayaan itu dengan sungguh-sungguh tanpa menyalahi aturan serta mekanisme yang berlaku, ucapnya.
Ditegaskannya, bahwa ketika melakukan sosialiasi harus berkoordinasi dengan Komisioner KPU (Kadiv) masing-masing. Dan khusus sosialisasi lewat sosial media (Sosmed), harus sepengetahun KPU. hal ini guna mencegah timbulnya pemikiran/ spekulasi negatif dari masyarakat, karena hal sekecil apapun bisa dipolitisir.
Olehnya berharap lewat pengukuhan ini semua Relasi dapat bekerja dengan maksimal, terang Sambuaga.
Pengukuhan sekaligus bimbingan teknik (Bimtek) ini, dipimpin langsung oleh Ketua KPU bersama Kepala Divisi (Kadiv) Masing-masing.
(Rela)
0 komentar:
Post a Comment