MANADO,Elnusanews -- Masyarakat yang ada di Desa Tatengesan, Kecamatan Pasomayan, meminta kepada pemerintah agar dapat membangun sebuah klinik dimana klinik tersebut dapat merawat pasien rawat inap. Pasalnya, puskemas yang ada jam kerjanya terbatas.
Hal ini diutarakan anggota DPRD Provinsi Sulut, Eddyson Masengi saat melakukan reses I di desa tersebut.
Politisi partai Golkar yang enggan memakai dana reses dalam setiap kali melaksanakan kegiatan resesnya mengatakan, pembangunan klinik tersebut sangat dibutuhkan oleh warga desa mengingat jika ada warga yang sewaktu-waktu perlu penanganan rawat inap. Sementara, jarak untuk ke klinik yang lain sangat jauh.
"Karena kalau hanya puskesmas jam kantor langsung pulang para petugasnya. Sementara ada keperluan tengah malam seperti persalinan perlu adanya rawat inap. Jadi klinik yang dilengkapi dengan perawatan inap, dan warga mengusulkan itu karena jarak ke klinik yang lain sangat jauh," ungkapnya.
Selain mengeluhkan pembangunan klinik, kepada politisi golkar asal dapil Minsel-Mitra ini juga masyarakat meminta agar pemerintah dapat memperhatikan akses jalan desa yang menghubungkan SMK, SMA serta gereja di desa Tatengesan.
"Selain itu, masyarakat juga meminta adanya infrastruktur jalan paving yang jaraknya kurang lebih 1 km yang melewati beberapa akses penting seperti, SMK SMA, dan gereja yang ada di wilayah tersebut. Karena kalau musim hujan datang jalan tersebut sering becek, dan mereka sangat mengharapkan itu," ungkapnya.
Menanggapi keluhan para warga desa tersebut, Masengi yang kembali pada tahun ini mencalonkan diri sebagai caleg mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah.
"Saya kira untuk pembangunan jalan, saya akan berkoordinasi lagi dengan pjhak BPJN, siapa tahu mereka bisa mengerjakan hal itu. Begitu juga dengan pembangunan klinik, kiranya pemerintah provinsi dapat memperhatikan aspirasi tersebut," kuncinya. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment