BITUNG, Elnusanews - Dinas Perumahan Rakya dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kota Bitung tahun ini
akan membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan bak penampung.
Hal ini dikatakan Hendri Sakul selaku Kepala Dinas Perkim Kota Bitung, pada sejumlah awak media, Selasa (9/4/2019).
Ia mengatakan, anggaran sebanyak Rp 2.5 miliar, disiapkan untuk membangun pengolahan limbah serta bak penampung sebanyak satu ukuran besar empat ukuran kecil yang bakal dibangun di Kelurahan Girian Indah Kecamatan Girian.
"Kerena pembangunan IPAL serta bak penampung itu sendiri sudah dianggarkan di tahun 2019 ini. Diharapkan pembangunan bisa dapat terlaksana dengan baik,"ujar dia.
Ia menjelaskan, IPAL bak penampung ini nantinya akan terkoneksi dengan sedikitnya 150 rumah warga yang ada dikopleks tersebut.
"Nah, limbah dari rumah warga diolah dalam IPAL dan mengalir ke bak penampung, Jadi tidak ada lagi pencemaran limbah,"kata Sakul.
Seraya menambahkan program pembangunan itu bekerja sama dengan Sanitasi Austalia Indonesia Inftrastructure Grants (sAIIG) bantuan kerja sama Indonesia dengan Australia.
“Namun pembangunannya masih menunggu proses tender yang diperkirakan dimulai bulan Mei-Juni mendatang,"tandasnya. (Rego)
Hal ini dikatakan Hendri Sakul selaku Kepala Dinas Perkim Kota Bitung, pada sejumlah awak media, Selasa (9/4/2019).
Ia mengatakan, anggaran sebanyak Rp 2.5 miliar, disiapkan untuk membangun pengolahan limbah serta bak penampung sebanyak satu ukuran besar empat ukuran kecil yang bakal dibangun di Kelurahan Girian Indah Kecamatan Girian.
"Kerena pembangunan IPAL serta bak penampung itu sendiri sudah dianggarkan di tahun 2019 ini. Diharapkan pembangunan bisa dapat terlaksana dengan baik,"ujar dia.
Ia menjelaskan, IPAL bak penampung ini nantinya akan terkoneksi dengan sedikitnya 150 rumah warga yang ada dikopleks tersebut.
"Nah, limbah dari rumah warga diolah dalam IPAL dan mengalir ke bak penampung, Jadi tidak ada lagi pencemaran limbah,"kata Sakul.
Seraya menambahkan program pembangunan itu bekerja sama dengan Sanitasi Austalia Indonesia Inftrastructure Grants (sAIIG) bantuan kerja sama Indonesia dengan Australia.
“Namun pembangunannya masih menunggu proses tender yang diperkirakan dimulai bulan Mei-Juni mendatang,"tandasnya. (Rego)
0 komentar:
Post a Comment