MINUT, Elnusanews -- Sebanyak 92 Desa Se-Minut mengikuti Bimbingan Teknik (Bimtek) penyusunan Profil Desa Berbasis WEB yang dibuka langsung oleh Bupati Minahasa Utara (Minut) Vonnie Anneke Panambunan S.Th (VAP) melalui Sekertaris Daerah (Sekda) Minut Ir. Jemmy Hengki Kuhu MA, di hotel Eden Kartika Plaza Bali, Selasa (30/7/2019).
Dalam sambutan Sekda Minut Ir. Jemmy Kuhu mengatakan, mengapresiasi pelaksanaan Bimtek dan menyambut gembira atas kehadiran para peserta karena memiliki arti yang strategis dalam pencapaian tujuan kebijakan pembuatan profil desa berbasis Website.
“Melalui forum ini berbagai kebijakan dan program pemerintah dapat dikomunikasikan dan permasalahan yang terjadi dapat dicarikan jalan keluarnya secara komperhensif dan sistimatika,” kata Kuhu.
Ditambahkanya, ketersediaan data yang valid dan akuntabel semua merupakan suatu elemen penting dalam perencanaan dan program-program profil desa. Namun fenomena selama ini menunjukan bahwa profil desa selama ini belum dilaksanakan secara maksimal sesuai dengan peraturan yang berlaku. Mengingat tahun ini diperhadapkan dengan restrukturisasi perangkat desa dan pemilihan hukum tua 2019 secara serentak. Dengan adanya pedoman profil desa diharapkan para aparatur desa dapat meningkatkan profesionalisme dan kinerja yang meliputi seluruh kegiatan pemerintahan.
“Pusatkan perhatian pada materi dan praktek yang disampaikan para naras umber sehingga transfer ilmu dan pengetahuan dapat berlangsung secara optimal. Kembangkan dialog dua arah untuk tercapainya profil desa yang baik. Tindak lanjuti kebijakan pemerintah dalam mengembangkan profil desa guna tercapainya pembinaan aparatur desa yang efektif melaksanakan tugas dalam terlaksananya pemerntah desa yang mandiri,” terang Kuhu.
Terpisah Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa(PMD) berharap para peserta dapat menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk mendorong 125 desa di Kabupaten Minahasa Utara memiliki website yang berisi profil desa.
“Websit desa ini sangat penting. Di Minut sudah sangat ketinggalan karena hanya 3 desa yang memiliki profil desa, sementara 122 desa lainnya sama sekali tidak memiliki website. Karena Website ini berisi seluruh informasi tentang desa, mulai dari demografi, data luas wilayah, lahan pertanian sampai dengan semua data kependudukan di setiap desa,” terang Nayoan.
Menurut Nayoan, penilaian Kementrian Desa terhadap wesite yang berisi profil desa ini sangat tinggi karena akan menjadikan desa yang unggul diantara desa-desa di Indonesia.
“Desa-desa di Minut wajib memiliki website yang berisi profil desa, karena jika tidak akan berpengaruh kepada pengelolaan program-program pembangunan di desa yang bersangkutan. Website ini memang anggaran per bulannya memang ada, tapi jika dibuat secara kolektif bisa saja ada pemotongan harga,” pungkas Nayoan.
Sementara itu, menurut Kabid Pemdes Dolly Kenap SH MH, peserta Bimtek Penyusunan Profil Desa Berbasis Web ini berjumlah 186 orang yang terdiri dari Hukum Tua 74 orang, Sekdes 77 orang, Kaur Keuangan 27 orang, Kaur Pemerintahan 2 orang Sekcam 1 orang dan BPD 5 orang yang berasal dari 97 desa.
Mereka didampingi oleh 4 orang Camat yang terdiri dari Camat Kalawat Alexander Warbung SIP, Camat Kema Vilma Anthoni SH MH, Camat Likupang Selatan Adrian Walansendouw SPd dan Camat Kauditan Martho Rasubala serta 5 orang perwakilan PKK sebagai peninjau.
Sebagai nara sumber dalam Bimtek ini adalah M Syuri Syaful SE dari Balai Besar Pemdes, Kemendagri di Malang, Sabam P Silaen, SE Ak Auditor Ahli Madya Lembaga Bahana Mulya Dharma(BMD), Bambang Haryadi IT BMD. (Tommy)
Dalam sambutan Sekda Minut Ir. Jemmy Kuhu mengatakan, mengapresiasi pelaksanaan Bimtek dan menyambut gembira atas kehadiran para peserta karena memiliki arti yang strategis dalam pencapaian tujuan kebijakan pembuatan profil desa berbasis Website.
“Melalui forum ini berbagai kebijakan dan program pemerintah dapat dikomunikasikan dan permasalahan yang terjadi dapat dicarikan jalan keluarnya secara komperhensif dan sistimatika,” kata Kuhu.
Ditambahkanya, ketersediaan data yang valid dan akuntabel semua merupakan suatu elemen penting dalam perencanaan dan program-program profil desa. Namun fenomena selama ini menunjukan bahwa profil desa selama ini belum dilaksanakan secara maksimal sesuai dengan peraturan yang berlaku. Mengingat tahun ini diperhadapkan dengan restrukturisasi perangkat desa dan pemilihan hukum tua 2019 secara serentak. Dengan adanya pedoman profil desa diharapkan para aparatur desa dapat meningkatkan profesionalisme dan kinerja yang meliputi seluruh kegiatan pemerintahan.
“Pusatkan perhatian pada materi dan praktek yang disampaikan para naras umber sehingga transfer ilmu dan pengetahuan dapat berlangsung secara optimal. Kembangkan dialog dua arah untuk tercapainya profil desa yang baik. Tindak lanjuti kebijakan pemerintah dalam mengembangkan profil desa guna tercapainya pembinaan aparatur desa yang efektif melaksanakan tugas dalam terlaksananya pemerntah desa yang mandiri,” terang Kuhu.
Terpisah Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa(PMD) berharap para peserta dapat menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk mendorong 125 desa di Kabupaten Minahasa Utara memiliki website yang berisi profil desa.
“Websit desa ini sangat penting. Di Minut sudah sangat ketinggalan karena hanya 3 desa yang memiliki profil desa, sementara 122 desa lainnya sama sekali tidak memiliki website. Karena Website ini berisi seluruh informasi tentang desa, mulai dari demografi, data luas wilayah, lahan pertanian sampai dengan semua data kependudukan di setiap desa,” terang Nayoan.
Menurut Nayoan, penilaian Kementrian Desa terhadap wesite yang berisi profil desa ini sangat tinggi karena akan menjadikan desa yang unggul diantara desa-desa di Indonesia.
“Desa-desa di Minut wajib memiliki website yang berisi profil desa, karena jika tidak akan berpengaruh kepada pengelolaan program-program pembangunan di desa yang bersangkutan. Website ini memang anggaran per bulannya memang ada, tapi jika dibuat secara kolektif bisa saja ada pemotongan harga,” pungkas Nayoan.
Sementara itu, menurut Kabid Pemdes Dolly Kenap SH MH, peserta Bimtek Penyusunan Profil Desa Berbasis Web ini berjumlah 186 orang yang terdiri dari Hukum Tua 74 orang, Sekdes 77 orang, Kaur Keuangan 27 orang, Kaur Pemerintahan 2 orang Sekcam 1 orang dan BPD 5 orang yang berasal dari 97 desa.
Mereka didampingi oleh 4 orang Camat yang terdiri dari Camat Kalawat Alexander Warbung SIP, Camat Kema Vilma Anthoni SH MH, Camat Likupang Selatan Adrian Walansendouw SPd dan Camat Kauditan Martho Rasubala serta 5 orang perwakilan PKK sebagai peninjau.
Sebagai nara sumber dalam Bimtek ini adalah M Syuri Syaful SE dari Balai Besar Pemdes, Kemendagri di Malang, Sabam P Silaen, SE Ak Auditor Ahli Madya Lembaga Bahana Mulya Dharma(BMD), Bambang Haryadi IT BMD. (Tommy)
0 komentar:
Post a Comment