SULUT,Elnusanews - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terus menyalurkan bantuan paket sembako bagi masyarakat terdampak covid-19 dengan menggandeng lembaga agama agar proses penyalurannya efektif.
Rabu (22/4/2020), Gubernur Olly Dondokambey didampingi Sekdaprov Edwin Silangen dan Kadis Sosial Rinny Tamuntuan membagikan sebanyak 359 paket sembako di Gereja Katolik Paroki Ratu Rosari Suci dan 515 paket di Masjid Al Ikhwan Tuminting yang diterima langsung oleh perwakilan rumah ibadah sebelum didistribusikan langsung ke warga penerima bantuan.
Adapun paket tersebut berupa 10 bungkus mie instant, beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, 3 kaleng ikan siap saji dan 5 buah masker. Bantuan ini diapresiasi masyarakat karena dapat meringankan beban pemenuhan kebutuhan pokok di tengah pandemi covid-19.
Diketahui, penyerahan bantuan lewat lembaga agama dianggap efektif oleh Gubernur Olly karena dapat memepercepat proses penyaluran bantuan yang dibutuhkan masyarakat.
Diketahui, penyerahan bantuan lewat lembaga agama dianggap efektif oleh Gubernur Olly karena dapat memepercepat proses penyaluran bantuan yang dibutuhkan masyarakat.
Seperti yang disampaikannya saat melakukan video teleconference dengan pengurus Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) pada Selasa kemarin.
“Kita rapat dengan tokoh-tokoh agama. Nah minggu lalu sudah mulai kita salurkan by name by addres untuk anggota jemaat sehingga mempercepat proses penyaluran bantuan yang dibutuhkan masyarakat. Lewat masjid pun begitu, lewat kerjasama dengan guru-guru agama. Nah ini jalan semua, karena kalo kita lewat birokrasi lama, tunggu ktp lah, tunggu ini, tunggu itu. Kita lakukan hal-hal seperti itu, sementara jalan semua dari Pemerintah Provinsi Sulut,” papar Olly yang juga Ketua unsur non pendeta MPH PGI periode 2019-2024.
“Kita rapat dengan tokoh-tokoh agama. Nah minggu lalu sudah mulai kita salurkan by name by addres untuk anggota jemaat sehingga mempercepat proses penyaluran bantuan yang dibutuhkan masyarakat. Lewat masjid pun begitu, lewat kerjasama dengan guru-guru agama. Nah ini jalan semua, karena kalo kita lewat birokrasi lama, tunggu ktp lah, tunggu ini, tunggu itu. Kita lakukan hal-hal seperti itu, sementara jalan semua dari Pemerintah Provinsi Sulut,” papar Olly yang juga Ketua unsur non pendeta MPH PGI periode 2019-2024.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment